YALPK | Surabaya- Hari ini genap setahun Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,M.Han menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut. (Danlantamal) V, Koarmada ll sejak Sertijab pada 13 Maret 2018 silam, dihari ini pula Ia mendapat kado istimewa berupa piala dan piagam dari tiga satuan kerja dijajaran Lantamal V yang mendapat prestasi.

“Tiga prestasi diraih Satker Pom Lantamal V, Akun dan Dispen Lantamal V ini, menjadi kado istimewa dihari genap setahun kepemimpinan saya sebagai Danlantamal V, terimakasih,” terang Danlantamal V dalam Apel Khusus dalam rangka penyerahan piala, piagam dan pembubaran Sargas Banjir Lantamal V untuk Madiun yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Rabu, (13/3).

Prestasi yang diraih adalah POM Lantamal V sebagai Juara l satuan POM Lantamal teladan dalam rangka HUT ke-73 Korps Polisi Angkatan Laut tahun 2019, piagam diserahkan Danpom Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono.

Kemudian Dispen Lantamal V mendapat presikat Juara l Penyampaian Berita Terbanyak Tahun 2018-2019 kategori Lantamal yang diserahkan Kadiapen Lantamal V Mayor Laut (KH) Rohman Arif,S.Sos dan Akun Lantamal V Sebagai Juara lll Satker berkinerja terbaik tahun 2018 dengan pagu diatas 100 miliar di wilayah kerja Surabaya. yang diaerahkan Kaakun Letkol Laut (S) Joko Sutriano, S.E kepada Komandan Lantamal V.

Danlantamal V berharap prestasi yang diraih ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan, sekaligus sebagai penicu bagi satuan kerja lainnya untuk meningkatkan semangat dan kinerja sesuai bidang dan tanggungjawab yang diemban masing masing.

Sementara itu untuk Satgas banjir Madiun, Danlantamal V mengapresiasi atas semua kerja dan upaya yang telah ditunjukan Satgas dalam membantu masyarakat terdampak banjir di Madiun dan sekitarnya.

Menurutnya, pada akhir-akhir ini cuaca di Indonesia sangat ekstrim, hal ini mengakibatkan disebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa Timur mengalami bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan laIn-lain.

Kondisi ini tentu membawa dampak dan ancaman terhadap keselamatan jiwa manusia, harta benda maupun roda pemerintahan juga ikut terganggu. Bencana yang terjadi dibeberapa wilayah Jatim tidak dapat diprediksi secara pasti.

Situasi dan kondisi seperti ini menuntut kita sebagai anggota TNI AL untuk selalu siap siaga mengantisipasi bencana yang terjadi dengan cara bahu-membahu untuk menyelamatkan warga yang terkena musibah serta menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan dari semua kejadian yang lebih parah.

Dalam melaksanakan penanggulangan bencana diperlukan koordinasi dan kerjasama yang terintegrasi dengan berbagai pihak. kompleksitas masalah yang diakibatkan oleh bencana tidak bisa dipandang hanya pada satu sektor tertentu saja, melainkan secara menyeluruh seperti sektor kesehatan, sosial, pekerjaan umum, perhubungan dan laln-lain, yang kesemuanya sektor tersebut memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mendukung upaya penyelenggaraan penang gulangan bencana tersebut.

“Oleh karena itu, sebagai Pangkalan Utama TNI AL V, kita harus siap untuk sewaktu-waktu bila diminta bantuan untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang mendapat musibah banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lain-lain khususnya di wilayah kerja Lantamal V,” pungkasnya.(jf)

Loading

573 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *