Lpk | Mojokerto – Keberadaan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Dusun Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang,Jawa Timur, ternyata mampu meringankan beban petani.
Itu terbukti, ketika para petani mulai menyetorkan hasil gabahnya ke SP3T setempat pada hari Senin, 20 April 2020.
Ketua SP3T, Mayor Inf Suko Edi Winarto mengatakan jika SP3T itu, telah dilengkapi mesin open draiyer yang mampu mengeringkan gabah berkapasitas 10 ton sekali giling.
“Sekali giling, jangka waktunya 18 jam. Untuk kadar kekeringan, dapat disesuaikan sesuai permintaan petani dan pedagang beras,” ujarnya.
Selain mesin pengering, kata Mayor Suko, pihaknya juga menyiagakan beberapa personel yang nantinya membantu para petani mengangkut dan mengoperasionalkan mesin-mesin di SP3T itu.
“Semuanya harus berjalan optimal. Apalagi, kita sekarang juga fokus pada program ketahanan pangan nasional,” bebernya.(082/red)