YALPK | Surabaya – Eksekusi Gedung Graha Astranawa di Jl. Gayung Barat No.10 Surabaya dijaga ratusan personel gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP bersiaga mulai pagi pukul 07.00 WIB, Rabu ( 13/11 ).

Graha Astanawa dieksekusi berdasarkan surat Pengadilan Negeri Surabaya No W14.U1/15818/HK. 02/11/2019 perihal pemberitahuan eksekusi pengosongan tertanggal 7 November 2019.

Pembacaan amar putusan eksekusi ini pun dikawal ketat oleh aparat kepolisian. “Kami melaksanakan proses eksekusi pengosongan di obyek ini sebagaimana putusan pengadilan,” ujarnya.

 

Dalam surat tersebut dijelaskan, jurusita Pengadilan Negeri Surabaya akan melaksanakan esksekusi berdasarkan amar putusan PN Surabaya No 86/Pdt.G/2016/PN.Sby tanggal 19 Juli 2016 jo putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No 761/Pdt/2016/PT.Sby tanggal 30 November 2016 jo putusan Mahkamah Agung RI No 743 K/Pdt/2018 tanggal 23 April 2018 poin 3 dan poin 9.

Selesai pembacaan amar putusan, juru sita pengadilan pun masuk ke dalam Gedung Graha Astranawa yang dikawal ketat pihak kepolisian. Upaya jurusita ini pun dihadang oleh kubu eks Ketua DPW PKB Jatim. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan, dan beberapa orang yang dianggap menghalangi upaya eksekusi langsung diamankan oleh polisi, untuk menghindari bentrok antara dua kubu.

Wakil Ketua Dewab Pimpinan Wilayah PKB Jatim Anik Maslachah “nanti kita rapatkan di DPW yang pasti yang paling penting menjadi Graha Gus Dur yang fungsinya sebagai kantor DPW PKB Jawa Timur yang akan dihuni oleh partai dan badan otonomnya dan yang mengontrak ini akan bertahan atau dilanjutkan itu akan kita rapatkan di dalam kepengurusan,” saat diwawancarai awak media disela-sela eksekusi berlangsung.

 

“Selama 10 hari ke depan kita akan khotmil Quran tanpa henti selama 24 jam mulai hari ini diawali istighosa lanjut nanti khotmil Quran sampai 23 November, abis magrib akan ada Maulid dengan hadrah seribu hadrah itu sebagai bentuk riadoh kami meminta pertolongan dari Allah agar PKB ke depan diberikan maunah pertolongan itu bisa menjadi pelayan ibu pertiwi,” tambahnya.

Setelah itu kita akan menata perkantoran mulai hari ini juga akan kita pasanh nameboard sebagai bentuk identitas termasuk bendera-bendera dan tertentu nanti kita akan ada rehap-rehap kecil supaya ketika kita masuki menjadi kantor yang nyaman kita pakai, tutupnya. ( ir )

Loading

462 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *