YALPK | Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan 1440 H bersama para yatim piatu dan dhuafa di Yayasan Khadijah, Jl.Jend Ahmad Yani 2-4, Wonokromo, Surabaya, Sabtu (26/05) sore.
Kegiatan berbagai bahagia bersama yatim dan dhuafa kali ini juga melibatkan BRI lewat corporate social responsibility/CSR nya. Selain pemberian santunan, kegiatan ini juga diikuti dengan buka puasa dan sholat magrib bersama seluruh keluarga besar Yayasan Khadijah.
Dalam sambutannya, gubernur yang akrab disapa Khofifah ini menyampaikan, dengan membahagiakan sesama yang di bumi maka yang di langit akan membahagiaan kita. Apalagi, jika kegiatan berbagi bahagia ini dilakukan saat bulan ramadhan maka
pahala dan kebahagiaan yang diperoleh akan berlipat.
“Jadi jangan pernah menyakiti yang ada di bumi namun bahagiakan yang ada di bumi untuk mendapat ridho Alloh SWT,” tutur Khofifah yang juga selaku ketua Yayasan Khadijah ini sembari mengingatkan bagi yang harta/rizkinya telah mencapai nisab agar mengeluarkan zakatnya.
Terkait CSR yang diberikan BRI, Khofifah menyampaikan apresiasi karena Yayasan Khadijah dipilih menjadi salah satu titik untuk berbagai bersama yatim dan dhuafa. Dirinya berharap kegiatan ini bisa menjadi berkah bagi masyarakat Jatim, karena BRI melakukan di banyak titik.
“Sebagai gubernur saya merasa bahagia jika makin banyak korporasi yang berbagi bahagia dengan masyarakat. Oleh sebab itu, saya mengajak semua korporasi bukan hanya BUMN untuk berbagi dengan masyarakat,” tukasnya sembari menegaskan bahwa bahagianya masyarakat Jatim akan menjadi bagian kebahagiaan Indonesia.
Sementara itu, pimpinan BRI wilayah Surabaya Busrul Iman mengatakan, kegiatan berbagi bahagia ini merupakan bentuk kepeduliaan sosial terhadap masyarakat. Selain paket sembako, pihak BRI juga memberikan bantuan CSR sebesar Rp.128.075.000 untuk Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khodijah.
“Kami yakin dan percaya dengan menyantuni anak yatim maka akan mendapat tempat yang mulia di hadapan Alloh SWT,” tukasnya sembari beharap bahwa Yayasan Khadijah bisa segera memiliki jenjang pendidikan tinggi.
Pada kesempatan yang sama, penceramah KH M. Ali Aziz menyampaikan, bahwa siapapun yang taat kepada Alloh dan rosulnya maka besok pada hari akhir maka akan bisa bertemu nabi. Adapun yang bisa bertemu dengan Nabi terbagi dalam empat kelompok. Empat kelompok tersebut secara berturut-turut yaitu kelompok para nabi, kelompok as-shidiq, kelompok syuhada’, dan kelompok as-sholihin (orang-orang yang sholeh).
“Semoga kita termasuk menjadi salah satu kelompok orang-orang sholihin sehingga bisa dipertemukan nabi di hari akhir nanti. Karenanya mari kita perbanyak berbuat baik di bulan baik dan pebuh berkah ini,” pungkasnya. (jf)