YALPK | Surabaya – Generasi millennial menjadi bagian dalam menjaga ketertiban berlalu lintas. Dengan mengajak generasi millennial akan membangun kesadaran masyarakat khususnya para anak muda untuk bahayanya berkendara apabila tidak mematuhi lalu lintas
Demikian disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat Millennial Road Safety Festival bertemakan Mewujudkan Generasi Millennial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang di Jembatan Suramadu sisi Madura, Kab. Bangkalan, Minggu(17/3).
Dijelaskan kesadaran masyarakat sangat penting dalam berlalu lintas. Karena bahaya bisa mengancam di jalan apabila tidak meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Sebagai contoh, dengan adanya jalan tol, perjalanan dari Solo ke Surabaya sanggup ditempuh dalam kurun waktu dua jam. Tentunya hal ini memberikan keuntungan bagi masyarakat.Begitu juga dengan dibebaskannya tarif tol Suramadu. Tentunya memberikan keuntungan bagi masyarakat Madura yang ingin ke Surabaya begitu juga sebaliknya.
” Meskipun demikian masyaeakat dihimbau untuk tidak ugal-ugalan dalam berkendara,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga menyoroti tentang kejadian pelecehan seksual yng terjadi di Kab. Jombang. Pelecehan terjadi saat di jalan raya, dan menyasar ke kaum perempuan. Oleh sebab itu, diharapkan agar masyarakat tetap waspada. ” Saya himbau agar masyarakat yang melakukan upaya pelecehan seksual untuk saling menghormati dan tidak melakukan hal yang sama,” lanjutnya.
Millennial Road Safety Festival yang digelar di Jembatan Suramadu dihadiri lebih dari 60 ribu orang tepatnya 61.920 undangan disebarkan oleh pihak penyelenggara yakni Polda Jatim.
Acara ini digelar serentak di seluruh Indonesia, untuk Surabaya dipusatkan di Jembatan Suramadu. Kegiatan ini merupakan acara sosialisasi tertib lalu lintas yang menyasar kaum millennial.
Millennial Road Safety Festival menampilkan berbagai atraksi. Mulai dari atraksi Moge motor show, Suramadu Millennial Road Safety Fun Walk, Marching band, 500 penari gandrung dari Banyuwangi, serta festival 1000 perahu.
Juga akan ada pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 5,4 kilometer untuk memecahkan rekor Muri di jembatan terpanjang di Asia Tenggara ini.Penyanyi Via Vallen yang diiringi oleh Orkes Melayu Sera, Group musik NDX AKA dan group Hip-Hop, serta atraksi dari jajaran Polda Jatim pun turut memeriahkan acara tersebut.pungkasnya.(jf)