Lpk | Nunukan – Selesainya penerapan PSBB digunakan oleh Komandan Lantamal XIII Tarakan, jajaran Koarmada II Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto untuk mulai meninjau langsung batas wilayah antara Indonesia dengan Malaysia yang masuk dalam wilayah kerja Lanal Nunukan Lantamal XIII.
Menggunakan KAL Bunyu, salah satu unsur dari Satuan Patroli Lantamal XIII, Laksma Haris Bima didampingi oleh Ketua Koordinator Cabang XIII (Korcab XIII) Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Ny. Putri Haris Bima bertolak menuju Lanal Nunukan, Senin (06/07/20).
Lanal Nunukan yang termasuk dalam jajaran Lantamal XIII, berada di ujung utara Kalimantan. “Lanal Nunukan memiliki wilayah kerja yang strategis karena wilayah lautnya menjadi pintu gerbang keluar masuk batas antar negara, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus“, kata Haris Bima.
Ia melanjutkan jika kunjungan kerjanya tersebut, merupakan bagian dari tugas pokoknya selaku Komandan Lantamal untuk memberikan perhatian khusus kepada sejumlah Lanal yang berada dibawah komandonya.
“Kunjungan seperti ini selaras dengan apa yang telah ditegaskan oleh Pangkoarmada II Laksda Heru Kusmanto, bahwa seorang pemimpin harus turun ke bawah untuk mengetahui kondisi langsung anak buah yang berimbas pada hubungan harmonis antara pimpinan dan anggota,“ tandas Haris Bima.
Setibanya di pelabuhan PLBL Liem Hie Djung Nunukan, Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Laksma Haris Bima beserta rombongan disambut dengan Tari Tepung Tawar yang merupakan tarian adat Suku Dayak Kalimantan, khusus dipersembahkan kepada tamu agung yang datang di Bumi Kalimantan yang memiliki makna untuk keselamatan tamu selama di Bumi Kalimantan.
Turut dalam rombongan antara lain para pejabat utama Lantamal XIII, serta Dantim Intel Letkol Laut (KH) Herlan Tismara, S.Sos. (Pen2/ir)