Lpk|Sidoarjo – Persiapan yang dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) menjelang masuk musim penghujan salah satunya dengan membersihkan sungai/kali dari sampah. Bupati juga mengajak masyarakat Sidoarjo untuk sama – sama peduli menjaga kebersihan sungai.

Seperti yang dilakukannya pada hari ini, Rabu, (8/9/2021). Bupati Gus Muhdlor membersihkan sampah tanaman eceng gondok yang bercampur dengan sampah rumah tangga yang memenuhi Kali Mangeten Kanal 3, timurnya perempatan jalan Sukodono.

Kali Mangeten atau Sungai Dungus, Sukodono ini sudah dipenuhi tanaman eceng gondok. Akibatnya aliran air terhambat. Petugas Dinas PU BM SDA mengerahkan satu alat berat dan 2 truk untuk mengangkut sampahnya. Total lebih dari 10 truk sampah yang sudah diangkut. Sebagian besar adalah sampah rumah tangga yang tertutup tanaman eceng gondok.

“Ayo warga Sidoarjo mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita bersih dari sampah. Terutama sampah yang ada di kali. Sebentar lagi memasuki musim hujan,” ujar Gus Muhdlor.

Bupati juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah rumah tangga di sungai karena itu akan menyumbat aliran sungai. Menjadi penyebab banjir.

“Perlu kesadaran kita masing – masing, kali bukan tempat untuk membuang sampah. Yang kita angkut sekarang ini lebih 10 truk sampah rumah tangga. Kalau tanaman eceng gondok itu kiriman dari barat, rolak Mojokerto,” terangnya.

Putra Gus Ali Masyuhuri itu juga memerintahkan Kepala Dinas PU, Sigit Setyawan untuk menyiagakan alat berat di kali yang berpotensi terjadi penumpukan sampah.

“Ada 12 titik yang kita siapkan alat berat untuk siaga, ada di Sidokare, Prambon dan Tulangan. Termasuk di Kali Dungus Sukodono ini. Disini setiap Minggu petugas mengeruk sampah,” kata Gus Muhdlor.

Sigit juga diminta Bupati segera membentuk tim satgas kebersihan sampah kali. Satgas ini nantinya tugasnya setiap hari keliling membersihkan dan melakukan pengerukan kali yang sudah dangkal.

“Sudah saya perintahkan tadi Dinas PU segera membentuk satgas. Empat atau enam tim satgas nanti akan keliling, jangan mikir yang sulit-sulit yang mudah dulu yang dikerjakan, ” katanya.

“Untuk tanah yang diangkat dari kali jangan ditaruh di bibir atau tanah sempadan nanti kalau hujan masuk lagi ke kali. Jadi harus diangkut,” pungkas Bupati.

Reporter : Hery-Amir

Loading

246 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *