Lpk | Sidoarjo – Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor Ali,S.IP dinobatkan sebagai Kepala Daerah Tokoh Muda Inspiratif Kategori Pendorong Transformasi Digital dalam UMKM dan pelayanan Publik di Jawa Timur.
Penghargaan dari media beritajatim.com itu diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak kepada Plt. Dinas Kominfo Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir mewakili Bupati Sidoarjo di ajang Berita Jatim Award 2022 sekaligus memperingati HUT beritajatim.com ke 16 di hotel Mercure Surabaya, Kamis (31/3/2022).
Gus Muhdlor menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir. Pasalnya di waktu yang sama dirinya menghadiri agenda kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI. Namun dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada beritajatim.com, bupati Sidoarjo alumni Unair Surabaya itu mengirim utusan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo untuk mewakili menerima penghargaan itu.
Secara terpisah, sebelumnya Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor mengucapkan selamat atas HUT beritajatim.com ke 16 tahun 2022 ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada beritajatim yang sudah memilihnya sebagai Tokoh Muda Inspiratif nominator Pendorong Transformasi Digital dalam UMKM dan Pelayanan Publik.
Gus Muhdlor mengatakan, penguatan ekonomi harus dimulai dari arus bawah melalui pengembangan UMKM. Hal ini menjadi salah satu instrumen untuk pemulihan ekonomi.
“Di tengah pandemi yang mulai berlahan-lahan menurun, kegiatan masyarakat mulai dibuka kembali, kami terus berkonsentrasi untuk mengembangkan ekonomi arus bawah dengan tajuk UMKM Naik Kelas. Ini adalah upaya kami untuk mentransformasi usaha rakyat agar dapat beradaptasi dan berkembang di era digital ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Gus Muhdlor mengatakan, metode digital marketing adalah solusi mempercepat dan memperluas sasaran penjualan produk UMKM. Dengan memaksimalkan instrumen teknologi, jangkauan pemasaran dapat semakin jauh.
”Dengan memaksimalkan instrumen teknologi, UMKM enggak perlu modal besar membangun lapak, karena sudah tersedia secara digital. Jangkauannya juga lintas provinsi dan negara. Maka ini harus dioptimalkan,” ujar Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor meminta para pelaku UMKM Sidoarjo dapat memanfaatkan booming belanja online. Tren belanja online seperti ini telah dinikmati oleh para pelaku usaha di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
“Jangan sampai UMKM di daerah termasuk Sidoarjo tidak bisa memanfaatkan booming belanja online. Tren ini telah dinikmati oleh para pelaku usaha di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya,”ucapnya.
Disisi lain Gus Muhdlor menyampaikan digitalisasi pelayanan publik merupakan suatu keharusan di era digital saat ini. Oleh karenanya lahirnya aplikasi SiPraja (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo) merupakan bagian dari komitmennya untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik.
“Filosofi kita adalah filosofi ‘mesra’, melayani dengan sukarela. Tidak boleh berpuas diri. Aplikasi ini akan terus kita tambah layanannya. Bahkan ke depan ada layanan hukum. Misalnya kepala desa ingin konsultasi soal pengelolaan keuangan desa dari aspek hukum, di sini langsung terintegrasi dengan lembaga terkait. Ketika pelayanan dasar sudah jalan, pelayanan administrasi jalan, pelayanan bidang hukum jalan, maka Sidoarjo akan semakin maju,” ujarnya.
Bupati Gus Muhdlor juga akan menjadikan SiPraja sebagai instrumen big data. Nantinya SiPraja 4.0 sebagai grand design Sidoarjo kedepan tentang arah kependudukan, ekonomi dan lain sebagainya.
“SiPraja 4.0 kita arahkan ke Big Data dan sebagai grand design Sidoarjo ke depan tentang arah kependudukan, ekonomi dan sebaginya. Oleh karena itu kita kawal dan koordinasikan bersama-sama stakeholder,” terangnya.
Reporter : Edy