Lpk|Sidoarjo – Bupati Sidoarjo menginginkan BPR Delta Artha, jangan hanya dikenal baik provinsi maupun nasional, tapi harus juga dikenal oleh masyarakat sidoarjo. Karena kepercayaan publik itu perlu kita bangun. Hal ini disampaikan pada Rapat RUPS BPR Delta Artha hari ini (25/3) di Pendopo Delta Wibawa.
Direktur Utama BPR Delta Artha, Sofie Krisnajati Atmaja melaporkan dalam kegiatan RUPS ini ada lima agenda. Pertama penggantian Komisaris Utama karena meninggal dunia, pembagian laba bersih, pertanggung jawaban laporan keuangan tahun 2020, laporan pertranggung jawaban penggunaan dana sosial, dan pengalihan hak atas saham.
“Laporan keuangan yang telah di audit oleh kantor akuntan publik, untuk pembagiannya berdasarkan pos- posnya, untuk pembagian deviden sebesar 55 persen, senilai Rp. 6.069.071,785. Untuk cadangan 20 persen atau Rp. 2.206.935.013. dan CSR sebesar 3 persen nilainya Rp. 331.040.252,” jelasnya.
Bupati Sidoarjo, Ahmad muhdlor mengapresiasi kinerja BPR Delta Artha dinilai sudah bagus, dan kedepannya disarankan untuk meningkatkan dana cadangannya, guna mendukung pertumbuhan ekonomi. “jangan sampai BPR Delta Arta diluar dikenal baik bahkan sampai tingkat nasional, tapi masyarakat sidoarjo tidak tahu,” jelasnya.
“BPR Delta artha juga telah memiliki program bagus dan menyentuh lapisan masyarakat, KURDA Sayang, yang tidak dimiliki oleh daerah lain., harapannya bisa meningkatkan kelas UMKM.
“ Sebagai upaya promosi perlu juga adanya testimoni, promosi berupa infografis di media sosial, “sambungnya
Reporter : Hery