Lpk | Surabaya – Libur Hari Natal dan Tahun baru banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke kampung halaman melepas penat bekerja di perantauan. Namun, nasib naas dialami Rochmad Alfian (18), warga Desa Bader Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban yang kini tengah mengalami perawatan di RS. Dr. Soetomo Surabaya. Pasalnya, Rabu (25/12) lalu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Surabaya mendapati Rochmad Alfian yang akrab disapa Alfian tidak sadarkan diri di RS tanpa ada tanda pengenal.

Pihak TKSK Surabaya menerangkan, Selasa (24/12), sekitar pukul 16.00 WIB, Alfian sepulang Kerja hendak pulang ke desa menggunakan bus, kemudian berkenalan dengan seserang, dan di ajak bersama-sama untuk pulang ke desanya
di Tuban. “Saat itu, sebelum berangkat Alfian diajak makan mie, tiba-tiba yang bersangkutan kepalanya pusing dan pingsan, lalu diantar ke RS Dr. Soetomo dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah diantar, Alfian ditinggal begitu saja”, ungkap TKSK Surabaya setelah mendapat keterangan langsung dari Alfian.

Ditemui di Ruang Pandan 2 RS Dr. Soetomo, Alfian mengaku setelah sadar ternyata barang-barangnya sudah tidak ada. “Pakaian, HP dan dompet saya yang berisi uang sejumlah Rp. 1.100.000 hilang entah kemana”, ungkap putra dari pasangan Wiwik Widodo dan Sutarmi dalam keadaan lemas.

Berita mengenai Alfian langsung mendapat tanggapan cepat dari pihak Desa. Didik Surahmad, Kepala Desa Bader mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak yang berwajid untuk mengusut kasus Alfian hingga tuntas. Sementara ditengah menunggu pendalaman kasus, Kepala Desa bahu membahu memberikan dukungan kepada Alfian beserta keluarga baik doa maupun materi. “Adek Alfian menurut data kesejeahteraan desa memang tergolog warga kurang mampu, untuk itu kami berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk memantau kesehatan yang bersangkutan dan tetap mengawal kasus ini hingga pelaku ditemukan”, ujarnya saat dikonfirmasi melalui telewicara. ( ir )

Loading

382 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *