Lpk | Gresik – Persoalan anak yatim adalah persoalan yang sangat besar dan setiap orang bertanggungjawab untuk ‘menjaga’ mereka, harta mereka dengan hati-hati dan menyampaikan faidah dari harta anak yatim itu kepada mereka dan menjauhkan diri agar tidak memakan harta anak yatim. ” Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak dan kaum kerabat serta anak-anak yatim dan orang-orang miskin.” (QS Al Baqoroh,2:83)Kamis (20/2/2020).

Perayaan HUT ke 14 tahun yang di gelar di halaman kantor redaksi Tabloid Lpk,dan yang  ke 5 tahun kantor YALPK (Yayasan Advokat Lembaga Perlindungan Konsumen) serta HUT yang ke 1 tahun kantor KHGG LAW FIRM & PARTNER acara yang diselengarana “kantor tiga pilar”tersebut di Perumahan Graha blok B1 nomer 29 Tropodo Krian,Sidoarjo – Jawa Timur. Dengan disertai menyantuni Anak Yatim dan kaum Duafa. Kegiatan ini rutin diselengarakan setiap tahun.

Tampak hadir pula dari kodim 0816 yang diwakili Danramil Krian, Camat Krian serta perwakilan Bupati jombang yaitu Asisten 1. Dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Jombang Mudzidah Wahap yang tidak bisa hadir karena ada pertemuan bersama Presiden Republi Indonesia dijakarta.

Salah satu dari acara ini yaitu ceramah agama dari KH.Abdul Latif Bajuri pada intinya menjelaskan yang namaya yatim itu anak yang ditinggal orang tua laki yang usianya belum baligh. Jika sudah baligh itu namanya Duafa.

Dari keterangan Edy Rudyanto di usai kegiatan memberi santunan anak yatim dan kaum duafa ini rutin kami selenggarakan tiap tahun. Adapun tujuan saya adalah, saling berbagi rejeki karena menurut saya “beramal jangan menunggu kita kaya” karena mati juga tidak akan menunggu tua” agar rekan-rekan tau dan memberi contoh kususnya Wartawan tabloid dan online www.yalpk.or.id, umumnya semua wartawan. Jika sebagian harta kita diberikan anak yatim dan duafa, kita tidak akan menjadi miskin. Mala allah menjanjikan akan mengganti Harta yang kita berikan ke anak yatim dan duafa. Akan mengganti dengan berlipat ganda. Ditahun kemarin kami memberi santunan 250 anak yatim dan kaum dhuafa. Alhamdulilah sekarang menjadi 500 anak yatim dan kaum dhuafa “ ungkapnya pimpinana umum Taboid Lpk.

Terkait hari Pers Edy Rudyanto menyatakan “ saya berharap diperingatkan hari pers tahun ini, khususnya wartawan media Tabloid Lpk baik cetak maupun onlinya ww.yalpk.or.id umumnya wartawan seluruh Indonesia semakin profesional dalam menjalankan profesi sebagai jurnalis sesuai amanah undang-undang No 8 Tahun 1999.“ pungkasnya (bjs)

Loading

467 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *