Lpk | Surabaya – Institut Francais menyelenggarakan ‘Nuit des Idèes’ atau ‘Malam Berbagi Ide’, acara tahunan yang digagas oleh Kementrian Luar Negeri Prancis. Ajang berkonsep pertukaran ide terkini ini diikuti secara serentak oleh peserta penyelenggara dari Prancis dan jaringan Institut Francais di berbagai belahan dunia, yang diadakan di Auditorium IFI Surabaya, Jl. Ratna 14 Komplek AJBS Surabaya, hari Kamis (30/1) pukul 18.30WIB.
Pada tahun 2020, tema internasional yang dicetuskan yaitu “Etre Vivant/ Hidup/ Being Alive”. Di Indonesia,’Nuit des Idèes’ digelar oleh 4 kota jaringan IFI, yaitu Jakarta, Bandung, Jogyakarta dan Surabaya. Di Surabaya, mengambil benang merah dari tema di atas, kami menggelar diskusi berjudul Apa yang Dikonsumsi Hewan, Mencerminkan Siapa Kita sebagai ajang bertukar ide, adu pendapat antara para ahli dengan praktisi, mahasiswa dan masyarakat umum, bermitra dengan Universitas Airlangga.
foto : I Komang Wiarsa Sardjana Ahli bidang Klinis Ilmu Kedokteran Hewan dari Universitas Unair
Hadir sebagai narasumber 3 dokter hewan : Prof. Dr. I Komang W Sardjana, DEA, drh dan Dr. Widya Paramita Lokapirnasari MP., drh dari Universitas Airlangga dan Frédéric Sallé, DVM, General Manager PT BEC Feed Solutions Indonesia yang berkantor di Surabaya.
I Komang Wiarsa Sardjana Ahli bidang Klinis Ilmu Kedokteran Hewan setelah selesai sebagai narsum mengatakan “Karena pak Presiden melihat import daging yang begitu besar, beliau pernah berkata ‘kapan kita bisa swasembada’ saya sebagai akademisi merasa terpanggil dalam hal ini”.
“Dibutuhkan mereka yang dididik sebagai inseminator, apalagi jika Sumatra sampai Papua dapat memperbanyak ternak secara masif maka swasembada akan terpenuhi,” imbuhnya.
Jawa Timur itu gudangnya ternak dan bisa mempelopori, mulai dari lahan kita bisa punya semua, contohnya Gresik sudah ada taman ternak, tutupnya. (ir)