Lpk|Sidoarjo – Roadshow penyaluran bansos oleh TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Ketua TP. PKK Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor (Ning Sasha) didampingi Wakil Ketua dr. Hj. Sriatun sudah menjangkau 9 kecamatan dan 38 desa. Hari ini mengunjungi warga Kecamatan Waru, Sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada warga empat desa, yakni desa Berbek, Janti, Kedungrejo dan desa Medaeng. Masing – masing desa mendapatkan jatah 50 paket. Senin, (15/9/21).
Paket sembako yang berisi 10 kg beras, minyak goreng dan mie instan itu, kata Ning Sasha diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid -19. Bantuan yang dihimpun TP-PKK itu berasal dari sumbangan para stakeholder, seperti perusahaan swasta dan lainnya.
Istri Gus Muhdlor itu mengaku hanya sebagai perantara saja menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kami para pengurus TP.PKK hanya sebagai perantara rizki bapak – ibu semua, kami ingin panjenengan semua dapat merasakan kehadiran pemerintah disaat masa sulit. Kami dari TP-PKK berharap semoga bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari,” ujar Ning Sasha
Bantuan ini, kata Ning Sasha merupakan salah satu wujud kepedulian Pengurus TP.PKK kabupaten Sidoarjo terhadap masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat terdampak Pandemi dengan menghimpun bantuan dari perusahaan- perusahaan yang ada di Sidoarjo.
Pada kesempatan itu, Ning Sasha menyampaikan bahwa kondisi Sidoarjo saat ini sudah zona kuning. Oleh karena itu warga diminta tidak kendor, tetap menjaga prokes wajib memakai masker.
“Meski sudah zona kuning kita tidak boleh lengah, penyebaran sudah melandai jangan sampai meningkat lagi karena kita kendor prokesnya,” tutur Ning Sasha.
Usai membagikan sembako secara simbolis di Balai Desa Medaeng, Ning Sasha dan Sriatun membagikan sembako secara door to door kepada Mbok Surti dan Harti, Keduanya diketahui hidup sebatang kara. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidup dari uluran tangan tetangga kanan kiri.
Ning Sasha berpesan pada pemerintah Desa Medaeng dan desa lainnya agar memperhatikan nasib warganya yang membutuhkan uluran tangan. Selama Pandemi ini, istri Gus Muhdlor itu terlihat sibuk mengajak pengurus PKK untuk keliling ke desa – desa menyalurkan bantuan sembako.
“Pemerintah harus hadir ditengah – tengah masyarakat. Membantu kesulitan yang dialami warga. Ini komitmen kami dan Tim PKK,” kata Ning Sasha yang tampak tak kuasa menahan rasa sedih.
Sementara itu, Kades Medaeng Abdul Zuhri menyampaikan terimakasih kepada Ning Sasha dan tim PKK yang sudah jauh – jauh datang ke Desa Medaeng demi menyalurkan bantuan untuk warganya.
Bantuan sembako ini, kata Abdul sangat berarti, mengingat kondisi saat ini sedang sulit – sulitnya mencari penghasilan.
“Saya berterima kasih banyak, bantuan sembako dari PKK Kabupaten ini sangat berarti bagi warga kami,” ucap Abdul.
Selain membagikan bansos, Ning sasha beserta rombongan meninjau vaksinasi covid-19 di Desa Kepuh Kiriman dan secara simbolis memberikan bantuan 100 pcs Hazmat kepada Puskesmas Waru dan Puskesmas Medaeng.
Reporter : Hery-Amir