Lpk | Trenggalek – Dalam rangka mencegah dan mengatasi angka stunting di Trenggalek, istri Bupati selaku ketua TP. PKK Kabupaten Trenggalek meluncurkan program kolaboratif yang dikenal dengan sebutan DAPUR CINTA. Program DAPUR CINTA merupakan pengembangan dari program masak memasak. Sabtu,08/07/2023.
Nantinya program ini akan dilaksanakan oleh pemerintah desa / kelurahan melalui pengembangan kelompok atau kelembagaan lokal yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan penanganan stunting yang ada ditingkat desa dan sekitarnya.
Kita ingin membantu menyukseskan program dan visi misi Bapak Bupati Trenggalek untuk menurunkan angka stunting serta angka kemiskinan ekstrim yang mana separuh dari populasinya itu adalah perempuan dan anak,” ujar Novita.
Mengingat prevalensi balita stunting di Kabupaten Trenggalek dari hasil SSGI mengalami peningkatan dari 18,1% pada tahun 2022 menjadi 19,5% pada tahun 2023.
Dalam pencegahan dan penanganan stunting pada balita, peran keluarga sangat penting. Adanya kelompok beresiko stunting harus mendapat penanganan secara optimal. Ibu hamil dan yang mengalami gangguan gizi harus mendapat penanganan sesuai standart dan mendapat makanan tambahan yang memadai.
Pos dapur umumnya ada disetiap desa. Pertama, kami menyediakan resep resep. Kemudian, resep yang kami sediakan akan disebar di masing masing dapur umum yang menjadi paduan menu menu apa saja yang akan dibagikan kepada masyarakat,” tuturnya.Pemerintah desa dalam melaksanakan DAPUR CINTA dibantu oleh kader penggerak dan motivator yang terdiri dari PKK, PKK BD/Sub PKK BD dan kader lainnya termasuk tenaga kesehatan dan masing masing sebagai pendamping.
Sementara pemerintah Kabupaten selain berfungsi sebagai regulator dan fasilitator, juga berperan dalam melakukan indukasi pendampingan dan pembinaan teknis melalui dinas terkait serta para petugas yang berada ditingkat desa.
Kemudian, ada pendanaan yang bersumber dari ABBD, utamanya dari Dinas Keseharan kurang lebih sebesar Rp. 4,5 milyar hingga Rp. 5,5 milyar yang digunakan untuk memproduksi DAPUR CINTA disetiap desa. Meskipun angka yang cukup besar, namun Bupati Trenggalek yang sama sama ikut dalam peluncuran program ini, tetap mengajak peran serta masyarakat.
Makanya perlu dukungan berbagai pihak, kerjasama, dan dukungan berbagai pihak untuk bisa memberikan bantuan makanan bergizi bagi masyarakat yang berada dikemiskinan ekstrim dan lebih lebih balita stunting. Termasuk ibu hamil dan menyusui,” ucap Novita.
Lahir baru salah satu inovasi Progresive yang akan menjadi kunci pembuktian bahwa, Negara yang memang harus benar benar hadir untuk masyarakat. Perempuan tidak boleh terkungkung dalam kemiskinan terstruktur.
Pentingnya pemberdayaan perempuan tidak dapat dipungkiri dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan menjadi kunci utama untuk mengubah paradigma serta menciptakan kesetaraan yang lebih inklusif.
Jadikan hal itu sebagai pijakan terpenting di dalam menyusun overall planning yang akan diperjuangkan bersama,”pungkasnya.Reporter : Imam
206 Kali Dilihat
