Lpk | Trenggalek – Musim penghujan telah tiba. Perubahan cuaca yang ekstrim tak jarang menyebabkan terjadinya bencana alam. Tak terkecuali Kabupaten Trenggalek.

Beberapa minggu terakhir ini, Kabupaten Trenggalek yang wilayahnya didominasi oleh pegunungan dan perbukitan sering terjadi banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang turun dengan intensitas tinggi.

Menyikapi hal tersebut, sebagai wujud kesiapsiagaan, Polres Trenggalek menggelar apel gabungan siaga bencana di halaman Mapolres. Apel ini dikuti oleh sejumlah instansi terkait penanganan bencana diantaranya yaitu personel dari Polres, Kodim 0806, Polisi Militer, Basarnas, Satpol PP. Dishub, Polhut, Tagana, Komunitas radio  dan Pramuka, Jum’at (6/11).

Bertindak selaku pimpinan apel adalah jajaran Forkopimda yakni, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si., Dandim 0806  Letkol Arh Uun Samson Sugiharto, SIP,  M.I.Pol, dan Bupati Trenggalek yang diwakili oleh Sekda Ir. Joko Irianto M.Si. Sedangkan Perwira Apel dijabat Kompol Supiyan, S.Sos. yang juga menjabat sebagai Kabagops dan Komandan Apel dipercayakan kepada Kasatsabhara AKP Anwar, S.H.

AKBP Doni Satria dalam sambutannya beliau mengatakan, kegiatan apel ini adalah bentuk kesiapan dalam menghadapi bencana alam di seluruh wilayah kabupaten Trenggalek. Pihaknya menekankan dalam proses penanganan perlu sinergitas yang kuat antar instansi agar penanganan bisa menjadi lebih komprehensif dan menyentuh semua aspek.

“Kerawanan bencana alam di Kabupaten Trenggalek adalah banjir dan tanah longsor. Kita samakan persepsi dan sinergitas dengan sigap, tanggap, cepat bergerak saat terjadi bencana alam.” Ungkap AKBP Doni Satria.

Masih menurut AKBP Doni, memasuki musim penghujan ini pihaknya telah menginstruksikan jajarannya agar mewaspadai potensi bencana alam yang mungkin terjadi. Respon cepat dan tanggap segera turun kelapangan membantu evakuasi warga. Untuk tingkat Polres , pihaknya telah menyiagakan Satgas bencana yang bisa digerakkan sewaktu-waktu dengan perlengkapan yang ada.

Senada, Letkol Letkol Arh Uun Samson Sugiharto menegaskan, pihaknya mengajak semua pihak bersinergi dan gotong royong dalam penanggulangan bencana alam di Trenggalek. pihaknya juga meminta agar memetakan kerawanan bencana alam agar dalam penanganan bisa lebih cepat.

“Semoga dengan kesiapan kita bersama dapat mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Trenggalek.” Ujarnya.

Sementara itu, Sekda Joko Irianto menekankan kerjasama dan kolaborasi saat pelaksanaan dilapangan.  Sinergitas antar pihak yang memiliki kompetensi berbeda akan sangat efektif dalam proses penangulangan bencana alam

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan sarana prasarana penunjang penanganan bencana alam yang dimiliki oleh masing-masing instansi. (awr)

Loading

256 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *