YALPK | Kediri – Untuk mengetahui kesiagaan dalam pengamanan Pelantikan Presiden 2019, Polres Kediri menggelar Simulasi Sistem Pengamanan dalam Kota (Sispamkota), Kamis (17/10/2019).Simulasi diikuti oleh ratusan personil gabungan itu dilaksanakan di lapangan Polres Kediri.
Kegiatan dilakukan guna menyukseskan pelaksanaan Pelantikan Presiden terpilih 2019 yang rawan terjadinya gerakan penggalan pelantikan yang dilakukan oleh Mahasiswa. Petugas melakukan langkah persuasif dalam melakukan pengamanan pelantikan presiden di masyatakat agar tidak terjadi gejolak.
Kegiatan simulasi tersebut disaksikan oleh Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal S.I.K. “mengungkapkan” Dalam kegiatan latihan tersebut terdapat beberapa peragaan. Pertama terlihat ratusan mahasiswa yang menolak akan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Satu kompi anggota Polwan telah bersiaga dengan membaca Asmaul Husna. Sementara satu kompi anggota Polwan lainnya bertugas sebagai negosiator mencoba melakukan negosiasi dengan ratusan mahasiswa yang memaksa masuk.
“Kegiatan Simulasi Sispam Kota ini dilaksanakan dengan tujuan agar personel Polres Kediri yang terlibat pengamanan presiden 2019 yang akan berlangsung minggu mendatang,” ungkap AKBP Roni.
Masapun berbuat arnarkis dan mendorong para memaksa masuk. Petugas pengendalian massa (Dalmas) Sabhara dengan pakaian lengkap untuk mengantisipasi huru-hara. Namun massa tetap nekat meminta masuk dan mendorong petugas.(mh)