Lpk | Trenggalek – Kepala desa gembleb Suwito Bersama Rahmat selaku Bhabinsa desa gembleb kecamatan pogalan trenggalek pagi ini meninjau rumah singgah pemudik dan observasi covid 19 yang bertempat di Poskesdes desa gembleb, Senin (27/04/20)

Menurut Kades Gembleb ‘Suwito’ saat ditemui awak media di tempat observasi, “Bahwa pertarungan dengan covid 19 ini merupakan pertarungan yang panjang dan untuk itu diperlukan kewaspadaan kepada masyarakat untuk rajin menjaga kesehatan terutama mencuci tangan dan memakai masker serta menjauhi kerumunan dengan orang banyak” tuturnya.

Disisi lain bhabinsa desa gembleb ‘Rahmat’ juga menjelaskan, “Saat ini warga desa gembleb juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan dengan cara mandiri. Penyemprotan ini dilakukan minimal dua kali dalam seminggu” Ucapnya.

Di kesempatan tersebut kades gembleb dan bhabinsa desa gembleb juga mengatakan, “Dampak virus corona nampaknya berimbas pada semua sektor terutama ekonomi. Bank dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi indonesia di tahun ini akan tertekan di level 2,1 persen. Hal ini disebabkan terus meluasnya persebaran covid 19 baik didalam negeri maupun luar negeri.

Hal ini pula juga diakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi karena pandemi covid 19, keterlambatan ini ditandai dengan memburuknya kondisi lingkungan eksternal dan melemahnya permintaan dalam negeri seiring dengan menurunya sentimen bisnis dan konsumen, Pungkasnya (awr/im)

Loading

233 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *