YALPK | Surabaya – Kepala Dinas Keuangan Angkatan Laut (Kadiskual) Laksamana Pertama TNI Dr. R. Anang D. Kuncoro, S.E., M.M., CFrA., CHRMP secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis Keuangan (Rakenisku) II TNI AL TA 2019 yang di laksanakan di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Senin ( 4/11 ).

Rakernisku yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut dihadiri Sekdiskual, Paban IV progar srenal, Irdaku Itjenal, para Kasubdis dan Kepala BP Tablin diskual, Wadan Kodikdukkum Kodiklatal, Paban I prodok ditdok kodiklatal, sahli pang “D” jemen Koarmada II, Danpusdikbanmin Kodiklatal, Asrena Lantamal V Surabaya, Kadep Suplai AAL, Para Kakuwil Kotama, Kakuwil Lantamal, Ka Akun Bendahara Pengeluaran dan Para Perwakilan Kadeplog KRI.

Dalam sambutanya Kadiskual Laksamana Pertama TNI Dr. R. Anang D. Kuncoro, S.E., M.M., CFrA., CHRMP menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar koordinasi antar badan keuangan saja, namun kali ini di laksanakan diskusi dan koordinasi untuk menjawab adanya perubahan aturan-aturan keuangan yang semakin berkembang dan dinamis, untuk mencapai hal tersebut maka Rakernisku II kali ini di hari kedua akan dilaksanakan Focus Discussion Group (FGD) dan pembekalan terhadap personel bendahara pembantu agar hasilnya dapat digunakan sebagai pedoman personel bendahara keuangan dimanapun berada dan bertugas.

 

Adapun penyelenggaraan Rakernisku II ini tidak lain adalah menindak lanjuti kebijakan strategis dalam pengelolaan keuangan negara serta memberikan bimbingan teknis di bidang keuangan agar proses pelaporan keuangan dari tiap badan keuangan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh kementerian keuangan.

Sedangkan tema pada rakernisku kali ini adalah “Melalui Rakernisku II TNI Angkatan Laut Tahun Anggaran 2019 Kita Tingkatkan Jati Diri Prajurit Korps Suplai Sebagai Pengawak Keuangan Yang Bermoral, Jujur Dan Profesional Dalam Pengelolaan Keuangan Negara Guna Mempertahankan Opini WTP”.

“Berkaitan dengan tema pada kegiatan rakernisku kali ini, saya pandang sangatlah tepat dan relevan, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa opini BPK atas laporan keuangan kementerian pertahanan di tahun anggaran 2018 memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (wtp).” Tegas Kadiskual

Menurutnya hasil ini merupakan capaian penilaian paling tinggi yang didapat dari pemerintah terhadap pengelolaan anggaran yang berada di UO TNI Angkatan laut yang mana saat ini telah kita kerjakan, tentunya dengan capaian tersebut terdapat konsekuensi dan tanggung jawab besar untuk mempertahankan hasil penilaian tersebut. Kepada para pejabat pengelolaan keuangan negara harus mampu menjalankan tugas sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan perundangan.

Kadiskual berharap opini BPK pada laporan keuangan di tahun 2020 dapat kita pertahankan dan tentunya tetap melakukan perbaikan yang dipandang masih perlu untuk penyempurnaan sistem pengelolaan keuangan negara. Untuk mendukung itu maka saya menghimbau kepada personel pengawak pengelolaan keuangan negara agar senantiasa memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja di masing-masing satker serta senantiasa tetap berpegang teguh terhadap peraturan yang berlaku, sehingga opini WTP dari BPK bisa di pertahankan. ( ir )

Loading

369 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *