Lpk | Kediri – Upaya Pemkot Kediri bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda Kota Kediri) dalam mendorong Tenun Ikat Kediri mendapatkan hasil manis. Selain diterima dengan sangat baik oleh kalangan industri fashion.Bahkan kabar terakhir, wastra asli Kota Kediri kini telah berhasil menembus pasar Jepang.Tenun Mulya, salah satu usaha kerajinan tenun ikat yang berbasis di wilayah Bandarlor, yang mendapatkan pesanan dari pembeli asal Negeri Matahari Terbit.
Mendengar informasi tersebut, Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengungkapkan kegembiraannya. “Sebelumnya pengrajin tenun kita sudah sering menjual produk sarung goyor ke Timur Tengah melalui pihak ketiga.Jadi, keberhasilan ekspor kain tenun ke Jepang ini merupakan satu capaian yang terasa spesial, terlebih kesepakatan itu terjadi di tengah pandemi Covid-19,” terang Bunda Fey.
Tenun Mulya selama ini terlibat aktif dalam kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Pemkot dan Dekranasda Kota Kediri.Salah satunya adalah partisipasi dalam gelaran rutin Dhoho Street Fashion selama beberapa tahun terakhir, sehingga mendapat kesempatan dibimbing langsung oleh para desainer terkemuka seperti Priyo Oktaviano dan Didiet Maulana.
Sementara itu, pemilik Tenun Mulya, Suharto, menceritakan awal transaksi bisnis antara dirinya dengan Mr. Hiromi Tsuneoka, pembeli asal Jepang. “Awalnya Mr. Hiromi menghubungi nomor kontak saya yang tercantum di akun Instagram @tenunmulya, hingga akhirnya saya bertemu langsung di Surabaya ketika beliau mengunjungi ke Indonesia tahun lalu.Kemudian Mr. Hiromi minta katalog produk Tenun Mulya untuk dibawa pulang,” Jelas Suharto 15/08/2021.
Mr. Hiromi Tsuneoka adalah pengelola galeri seni Asian Accents yang berada di Tokorozawa, sebuah kota tak jauh dari ibukota Tokyo. Dari penelusuran melalui mesin pencari dan media sosial, Asian Accents diketahui menjual berbagai jenis produk kriya dan wastra Nusantara, termasuk kain batik dan tenun dari berbagai daerah di Indonesia.Sejauh ini, Tenun Mulya telah mengirim tak kurang dari 100 potong kain tenun dalam beberapa kali pengiriman.
Belajar dari keberhasilan Tenun Mulya Itulah Bunda Fey menitipkan pesan kepada para pelaku UMKM Kota Kediri, terutama usaha kriya. “Pertama, harus tekun mengelola akun media sosial dengan nomor kontak yang jelas.Selain itu, katalog produk juga penting dimiliki sebagai bagi pelanggan potensial,” pungkasnya.
Reporter : Arif-Effendi