YALPK | Trenggalek – Wakapolres Trenggalek Kompol Agung Setyono S.S.memimpin pengamanan Prosesi Tes Calon Warga Persaudaraan Setia Hati Terate “PSHT” Cabang Trenggalek Pusat Madiun. yang di laksanakan di dua tempat wilayah Kecamatan Karangan yakni di Gedung Serbaguna Desa Karangan dan di Gedung Serbaguna Goold Queez masuk Desa/Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Minggu,(21/07/19).
Ujian Tes Calon warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) yang di gelar di dua tempat tersebut setiap Ranting mengirim daftar siswa calon warga dengan jumlah siswa yang mengikuti tes calon warga sebanyak, 1388 sedangkan pendamping sebanyak 326 dengan jumlah keseluruhan, 1714 Orang.
Sudah menjadi tradisi setiap tahun dalam mengikuti Tes Calon Warga Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) sebelum disyahkan menjadi warga, harus menjalani tahap tahapan baik tahapan adminitrasi maupun fisik untuk mendidik mental para siswa PSHT, sehingga tidak ada anggapan liar di mata masyarakat umum dalam mengkuti Organisasi masyarakat ini.Tutur Ketua PSHT Cabang Trenggalek Mas,Sigit Hari Basuki.
Perguruan pencak silat setia hati terate merupakan salah satu perguruan yang besar dengan jumlah anggota yang sangat banyak, sehingga kami minta untuk seluruh pendekar dan calon warga PSHT dapat menjaga nama baik perguruan serta dapat menjadi insan pendekar yang berbudi pekerti luhur,”ujar Kompol Agung.
“Seluruh warga masyarakat terutama para pendekar merupakan pilar utama didalam menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga seluruh anggota dari perguruan pencak silat harus terus menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami mengharapkan kepada warga dan para senior yang ada diperguruan PSHT dapat membimbing calon warga atau yuniornya agar tidak salah jalan dan terpengaruh dengan hal hal yang negatif seperti terlibat dalam pergaulan bebas ataupun kenakalan remaja serta perkelahian antar perguruan.” Pungkasnya.(ttk/hum)