Lpk | Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko serta Forkopimda Jatim Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah dan Sekda Provinsi Jatim, bersama kepala daerah Surabaya Raya dan beberpaa kepala daerah yang lain menggelar rakor (rapat koordinasi) di balai prajurit Makodam V Brawijaya.

Rakor Covid-19 yang dilaksanakan oleh Forkopimda Jatim ini untuk penanganan Covid19 di Jawa Timur, khsusnya di wilayah surabaya raya yakni, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik serta beberapa wilayah atau daerah yang lain di Jawa Timur.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran menyatakan, bahwa penanganan Covid19 di Jawa Timur khususnya di tiga wilayah di Jatim, bahwa penanganan Covid-19 ini tidak cukup hanya dikerjakan oleh dinas kesehatan di Kabupaten/Kota. Daerah harus mempunyai konsultan yang lebih konstruktif untuk melakukan penanganan Covid-19.

Selain itu seberapa jauh konsep tentang penanganan Covid-19 ini terlaksana dengan baik, Kapolda menyebutkan, Bupati/Walikota di Jatim. TNI/Polri siap untuk melakukan pengawasanan serta membackup sepenuhnya.

“Kenapa angka terkonfirmasi pasien positif covid19 di jatim tak kunjung turun, karena konsep dan pelaksanaan dilapangan tidak sesuai dan tidak adanya supervisi dilapangan,” kata Kapolda Jatim, Senin, (13/7/2020).

Selain itu Kapolda Jatim menambahkan, berbicara protokol kesehatan di lapangan siapa yang bertanggung jawab dengan menerapkan physical distancing dan social distancing serta siapa yang melakukan evaluasi. Sehingga hal ini yang perlu direnungkan bersama – sam dan perlu pengawasan dan pengendalian bersama.

Solusinya semua daerah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dan semua daerah harus bekerjasama untuk menurunkan angka terkonfirmasi positif covid19 di jatim, pungkasnya. (ir)

Loading

260 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *