Lpk | Sidoarjo – Kapolda Jawa Timur Ijen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, bersama Pangdam V Brawijaya mengikuti Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri. Panen raya udang, tebar benih, bakti sosial dan kampung tangguh nusantara sinergitas TNI/Polri. Di Desa Kalianyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Saat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyapa Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran. Panglima TNI mempertanyakan Kampung Tangguh yang digagas oleh Kapolda Jatim.
Kapolda menyatakan, Kampung Tangguh ini adalah Program kolaboratif yang berbasis kepada partisipasi masyarakat. Jadi kekuatan Kampung tangguh ini adalah kekuatan kolaborasi antar seluruh komponen yang ada dari forkopimda dari perguruan tinggi serta rekan-rekan media dari pengusaha dan tentunya berbagai kelompok kelompok dalam masyarakat.
“Tujuan didirikannya Kampung tangguh ini, agar masyarakat aman dari Covid19 itu yang utama, kemudian dampak sosial bisa dieliminir sedini mungkin. Oleh sebab itu disetiap Kampung tangguh Semeru terdapat posko ketahanan pangan, baik yang berbasis perikanan, berbasis perkebunan dan juga sawah,” kata Kapolda Jatim, saat mengikuti Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri, Kamis, (9/7/2020).
Hal itu sesuai dengan karakter wilayah masing-masing, semua kita berdayakan kemudian sampai saat ini di Jawa Timur sudah terbentuk bukan hanya Kampung tangguh tetapi pondok pesantren tangguh, pabrik tangguh dan Kawasan Industri tangguh, tempat ibadah tangguh dan semua ruang-ruang publik.
Kami upayakan agar protokol kesehatan terbangun dengan baik dan sampai saat ini yang kami hadapi adalah bagaimana mengajak masyarakat untuk berperilaku disiplin.
“Namun demikian support dan dukungan dari pemerintah pusat dari bapak presiden dari bapak Panglima dari bapak Kapolri Kemarin. Kami bersama Bapak Pangdam bersama Bapak pangku Armada 2 membagikan 2 juta masker untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat,” Ucapnya.
Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri ini mengambil tema masyarakat produktif wujudkan ketahanan pangan.
Program ini diikuti oleh 34 Polda diseluruh Indonesia serta TNI. Setelah melakukan tanya jawab, Panglima TNI menambahkan. Bahwa kekuatan penyelesaian pandemi Covid19 ini tidak lepas dari peran 3 pilar. Yakni, Babinkantibmas, Babinsa serta Kepala Desa dari masing – masing daerah.
Seluruh komponen harus bekerjasama untuk memerangi Covid19 secara bersama – sama. Selain itu, Kampung Tangguh yang diinisiasi oleh Kapolda Jatim ini cukup baik, dan nantinya bisa sebagai kesadaran masyarakat.
Setelah melakukan Program Ketahanan Pangan secara virtual Panglima TNI dan Kapolri diikuti oleh seluruh jajaran Kapolda serta Pangdam menebar benih ikan yang ada disetiap wilayah se-Indonesia. (ir)