Lpk | Surabaya – Dengan mengendarai sepeda motor Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suhariyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama, Pemprov, Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim. Kamis (24/12/2020) pagi, melakukan pengecekan pengamanan Gereja di Surabaya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Forkopimda Jatim, khususnya jajaran TNI dan Polri memberikan keamanan dan kenyamanan bagi Umat Kristiani saat merayakan malam misa Natal dengan penjagaan oleh TNI/Polri.
Gereja pertama yang dikungjungi yakni Gereja Vincentius Kristus Raja, yang berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
Saat tiba di lokasi Gubernur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim disambut oleh Pendeta Romo Hardo Iswanto MM, bersama dengan pengurus gereja yang lain. Selain itu, sebelum masuk ke area gereja tak lupa menerapkan 3M sebagai penerapan protokol kesehatan, karena saat ini masih di massa Pandemi Covid-19 dengan (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak).
Pengecekan mulai dilakukan diluar area gereja, halaman gereja hingga didalam gedung yang nantinya dibuat untuk beribadah.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, bahwa pengamanan pada misa natal tahun ini sinergi antara jajaran TNI/Polri dan juga Pemda serta organisasi masyarakat seperti Ansor.
Disisi lain penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di dua gereja yang dikunjungi ini sudah menerapkan prokes, dengan menyediakan tempat cuci tangan, thermogun alat pengukur suhu serta jaga jarak.
“Aparat gabungan TNI/Polri dan Pemda serta organisasi islam seperti Ansor juga turut serta dalam melakukan pengamanan misa natal,” kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Kamis (24/12/2020) siang, kepada Awak Media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id
“Selain itu penerapan protokol kesehatan disetiap gereja yang kita kunjungi juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” tambahnya.
Harapannya, pada misa natal malam nanti bisa berjalan baik dan lancar, sehingga umat kristiani yang melaksanakan misa natal bisa merasa aman dan nyaman.
Selain itu Khofifah Indar Parawansa menuturkan, menjelang misa natal bagi umat kristiani sudah sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dimana saat ini Pandemi Covid-19. Terlihat saat akan masuk ke gereja, pihak gereja menyiapkan tempat cuci tangan, menyiapkan pengukur suhu badan.
Selain itu untuk tempat duduk yang ada didalam gedung maupun yang ada di halaman gereja. Juga sudah menerapkan maupun ditata dengan baik sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
“Kesiapan gereja-gereja di surabaya sambut misa natal sudah baik, dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan pengamanan dari TNI/Polri juga berjaga untuk keamanan dan kenyamaman umat kristiani saat misa natal malam nanti,” kata Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, Kamis (24/12/2020) siang.
Sementara itu, untuk menjaga serta penerapan protokol kesehatan (Proses), pada saat misa natal, nantinya jemaat tidak hanya beribadat di gereja, namun juga ada yang beribadah di rumah masing-masing dengan menggunakan live streming. Meski Ibadah dirumah nantinya tetap bisa dilaksanakan secara khusuk.
“Pada saat misa natal nanti jemaat tidak semua berubadat di gereja, namun ada juga yang di rumah dengan menggunakan live streming,” pungkasnya.
Usai melakukan pengecekan di Gereja Vincentius Kristus Raja, Forkopimda Jatim melanjutkan pengecekan gereja GPIB Immanuel Surabaya, yang berada di Jalan Pringadi, Kecamatan Bubutan, Surabaya.
Forkopimda Jatim juga melakukan pengecekan situasi dan kondisi gereja sebelum dilakukan malam misa natal. Dan memastikan penerapan protokol kesehatan yang harus tetap diterapkan oleh pengurus gereja. (ir)