Lpk | Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menggelar audiensi dan Silaturahmi dengan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) di Selasar lantai 2 Gedung Tribrata, Mapolda Jawa Timur, Senin sore (31/8/2020).

Kapolda Jatim menyampaikan, bahwa rencana bergulirnya Liga satu sepak bola Indonesia yang direncanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020 ini. Bisa mengobati rasa rindu masyarakat di Indonesia. Terlebih lagi, saat ini masyarakat dihadapkan dengan pandemi Covid-19.

Rencana bergulirnya kembali Liga Satu ini juga akan dilangsungkan Pilkada Serentak di Jatim yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Beberapa daerah di Jatim yang akan mengikuti Pilkada Serentak diantaranya, Surabaya, Lamongan, Malang, Sidoarjo, Kediri.

Dengan kembali digulirnya Liga Satu juga perlu diperhitungkan, karena Puncak tahapan Pilkada itu dimulai di bulan November sampai dengan tahapan inti di tanggal 9 Desember. Pasalnya, bergulirnya Liga nanti bersamaan dengan tahapan inti Pilkada.

Pada prinsipnya Polda Jawa Timur siap melaksanakan apa yang menjadi kebijakan Mabes Polri. Nantinya, kami juga akan memberi masukan ke Mabes Polri mengenai hal tersebut.

Berikutnya mengenai lapangan, untuk sementara lapangan persebaya tidak bisa digunakan, karena masih dilakukan renovasi untuk persiapan Piala Dunia U-21. Yang mungkin juga bisa menjadi pertimbangan.

Yang ketiga mungkin jadwal setiap pertandingan antara club satu dengan club yang lain juga bisa dianalisa betul agar semua berjalan kondusif. Karena dinamika pertandingan meskipun tanpa penonton maupun suporter, mereka sangat mencintai club mereka masing masing.

Jawa Timur saat ini dalam situasi sangat kondusif tidak ada hal-hal yang menonjol yang terjadi. Ini yang menjadi penekanan kami, sementara itu, Jawa Timur merupakan Provinsi dengan angka komulatif Covid-19 nomor dua di Indonesia.

Sementara itu Direktur Utama PT. liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadiyan Lukita menyampaikan, Bahwa liga satu akan berlanjut mulai 1 Oktober sampai 28 Februari 2021. Bergulirnya kembali liga satu ini bukan mulai dari awal, tentunya juga akan berbeda formatnya karena ada unsur pandemi Covid-19. Dimana salah satu persyaratannya adalah digelar tanpa penonton dan suporter, pasalnya akan ditayangkan di televisi sehingga superter bisa menonton di rumah.

“Liga satu rencana akan kembali digelar mulai 1 Oktober sampai 28 Februari 2021 namun dengan format yang berbeda, karena pandemi Covid-19. Jadi suporter dan penonton bisa menyaksikan di tayangan televisi,” ucap Direktur Utama Akhmad Hadiyan Lukita, Direktur Utama PT. ILB, Senin sore (31/8/2020).

Sementara untuk pemain setiap club akan mendapatkan Swab Test, untuk menghindari klaster baru di persepakbolahan Indonesia. Dan ini unsur kesehatan yang juga menjadi perhatian serius. Jika ada pemain yang terindikasi Covid-19 akan dilalukan isolasi.

“Kami akan berikan Swab Test untuk setiap pemain di masing masing club, hal ini juga menjadi konsentrasi kami di unsur kesehatan,” pungkasnya. (ir)

Loading

263 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *