Lpk | Tulungagung – Kepolisian Resort Tulungagung mendapat Anugerah penghargaan dari Mabes Polri atas inovasi Aplikasi TAR (Traffic Attitude Record).
Menurut Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, IPTU. Nenny Sasongko, S.H., Penghargaan dari KAKORLANTAS POLRI, IRJEN POL. Istiono, dan di serahkan oleh DIRLANTAS POLDA Jawa Timur, KOMBES POL. Latif Usman, kepada Kapolres Tulungagung, AKBP. Eva Guna Pandia, S.I.K., M.H., M.M., dan Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP. Aristianto Budi Sutrisno, S.I.K., S.H., M.H., di depan gedung PARTISARA WIRYA Ditlantas Polda Jawa Timur pada Selasa (06/10/2020).
IPTU. Nenny juga meneangkan bahwa, Polres Tulungagung telah membuat inovasi Aplikasi TAR ( Traffic Attitude Record ) yang telah di lounching bersama Bupati Tulungagung dan Dirlantas POLDA Jawa Timur ketika memperingati hari jadi Satlantas pada 22 September lalu yan dilaksakannya di gedung Tri Brata Mapolres Tulungagung.
“Seusai lounching, kita melakukan pelaporan sampai ke tingkat Mabes dan Korlantas. Mungkin polres Tulungagung yang pertama kali se-Indonesia yang sudah mendahului menciptakan atau menggunakan Inovasi Aplikasi TAR (Traffic Attitude Record),” jelasnya.
Lanjut IPTU. Nenny,, untuk pemberian penghargaan TAR (Traffic Attitude Record) tersebut secara signifikan di berikan kepada Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP. Aristianto Budi Sutrisno, S.I.K. S.H., M.H. namun secara umum otomatis bisa mengangkat nama Polres Tulungagung.
“Mengingat momemennya saat ini hari lalu lintas, maka evaluasi yang paling menonjol, dan layak di berikannya penghargaan TAR (Traffic Attitude Record) tingkat Nasional satu-satunya di berikan Polres Tulungagung, khususnya Satuan Lalu Lintas,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, Inovasi Aplikasi TAR (Traffic Attitude Record) adalah arahan dari Mabes POLRI.
“Dari korlantas menyarankan dan di tindak lanjuti, kalaupun per Polres membuat Aplikasi TAR tidak apa-apa, tapi yang mengawali adalah kita dari Polres Tulungagung,” terang Nenny.
Ia berharap, kedepan inovasi tersebut kalau bermanfaat untuk kebaikan bersama yang dapat di gunakan seluruh masyarakat Indonesia, dan institusi, akan di kembangkan ke masing-masing wilayah.
“Seperti halnya Aplikasi Digital ASTUTI, itu kan ciptaannya dari Polres Tulungagung. Dari korlantas dan dirlantas menyarankan untuk semua Polres membuat seperti ini.kalau memang bagus kenapa mesti malu. ATM (Amati, Tiru, Modivikasi),” pungkasnya. (mj).