YALPK | Trenggalek – mengawali persiapan dan kesiapan menjelang Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek yang rencana akan digelar tahun 2020 mendatang berbagai kesiapan dilakukan oleh jajaran Polres Trenggalek. dengan menciptak kondisi Keamanan yang kondusif dan menggiatkan deteksi dini dan deteksi aksi.
perihal tersebut diungkapkan oleh AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H.Kapolres Trenggalek. Ketika menjadi salah satu narasumber utama dalam gelaran Evaluasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2019 dan Kesiapan Menyongsong Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek di Rumah Makan Mekar Sari Trenggalek. Senin 07/10/2019.
“Polarasisasi masyarakat sebagai implikasi dari politik identitas masih sangat terasa hingga saat ini. Ini merupakan PR dan tanggung jawab kita untuk mencegah agar tidak sampai terjadi konflik ditengah masyarakat.” Ungkap AKBP Jean Calvijn simanjuntak.
Kapolres juga menuturkan, salah satu pemicu dari munculnya konflik tersebut adalah arus informasi yang tidak sepenuhnya merupakan kebenaran disebar melalui media sosial maupun media daring secara masif.
“Hoax, ujaran kebencian dan pemutar balikkan statemen tokoh untuk menyuduktkan atau menyerang salah satu pihak banyak kita temukan dengan mudah di media sosial. Hal tersebut menciptakan polarisasi dan sekat yang semakin panjang ditengah masyarakat. Berakibat , konflik dan sangat mudah di pecah belahkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.” Imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Kapolres yang dikenal sebagai polisi millenial ini telah menurunkan tim siber untuk melakukan patroli dunia maya untuk memangkas dan mencegah beredarkan konten yang bersifat provokatif maupun adu domba.
“Butuhkan dukungan dan komitmen dari kita sekalian untuk bersama-sama mencegah potensi konflik yang ada. Bersama seluruh elemen masyarakat menjaga Kamtibmas kondusif di kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.
Ikut hadir Di acara tersebut, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Ihsan Gunawan, Ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hadi, S.E. beserta komisioner lainnya, Bawaslu Kabupaten Trenggalek, Kesbangpol Trenggalek, Perwakilan Parpol peserta pemilu, mahasiswa dan Ormas.(mj-hum)