Lpk | Denpasar – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar mengikuti Panen Raya di Tingkat TNI AL yang langsung di Pimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., secara live dari Tanjung Pasir, Tangerang Banten, Rabu kemarin (5/8).
Komandan Lanal Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E. dengan didampingi Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II Ny. Dewi Ketut Budiantara, para Perwira Staf serta seluruh Prajurit Lanal Denpasar Bali mengikuti video conference dari awal hingga akhir kegiatan panen Raya Tingkat TNI AL yang bertemakan “Ketahanan Pangan Kuat Masyarakat Sejahtera” tersebut.
Sebelum pelaksanaan panen raya tingkat TNI AL, Kasal berkesempatan melakukan dialog interaktiv melalui Video Converence (Vicon) dengan seluruh jajaran TNI AL mulai dari tingkat Lantamal sampai dengan Lanal, setelah itu dilanjutkan dengan peresmian Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL ditandai dengan penyematan badge lengan kepada perwakilan prajurit TNI AL dan dilanjutkan dengan kegiatan panen raya secara serempak di seluruh jajaran TNI AL.
Pada kesempatan yang sama saat video conference, Kasal memberikan apresiasi kepada Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Lanal Denpasar Bali yaitu khusus pembudidayaan jamur tiram, terbukti sampai saat ini belum ada satupun Lantamal maupun Lanal yang menerapkan budidaya tersebut. Lebih lanjut Kasal memberikan arahan kepada Lanal-Lanal lain agar segera belajar dan melaksanakan pelatihan budidaya jamur kepada personelnya seperti apa yang dilaksanakan di Lanal Denpasar.
“Saya tertarik pada salah satu budidaya yang ada di Lanal Denpasar, yaitu budidaya jamur tiram. Ini sangat bagus sekali karena seperti yang kita lihat bersama, Lantamal maupun Lanal belum ada yang menerapkan budidaya tersebut. Untuk Lantamal maupun Lanal-Lanal yang lain agar mencontoh seperti Lanal Denpasar, belajar dan laksanakan pelatihan-pelatihan dengan tenaga ahli.” ungkap Kasal sebelum menutup kegiatan video conference.
Adapun beberapa tanaman hidroponik yang dipanen antara lain seperti kangkung, pokcai, sawi, bayam merah, slada air yang mencapai +- 100 kg serta panen ikan lele sebanyak +- 500 ekor.
Beberapa tanaman hidroponik tersebut sebelumnya sudah pernah dipanen sebanyak +- 25 kg (1 modul) serta panen lele sebanyak +-1000 ekor dan hasilnya dibagikan kepada seluruh personel Lanal Denpasar untuk dinikmati bersama.
“Tanaman hidroponik yang ada di lahan ketahanan pangan Lanal Denpasar Bali ini, waktu tanamnya berbeda-beda dari mulai semai, waktu tanam sampai waktu panenpun bisa dilaksanakan beberapa kali seperti yang kita laksanakan saat ini, hasilnyapun akan dibagikan kepada seluruh personel Lanal Denpasar Bali secara gratis,” ujar Danlanal Denpasar Bali.
Diakhir kegiatan video conference, Danlanal Denpasar mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajuritnya yang selama ini bersama-sama membangun dan melaksanakan program ketahanan pangan di Lanal Denpasar, sehingga hasilnya dapat di nikmati bersama. (Penlantamal5/ir)