Lpk | Nganjuk – Pada hari Jum’at tanggal (23/9/2022) lebih tepatnya di desa Sengguwar kabupaten Nganjuk Jawa timur dikunjungi oleh para ketua Gapoktan dari Ngawi dan profresor dan pendamping.

Pada kesempatan tersebut profesor yang menemukan pupuk organik cair sangat puas dengan penanaman melon media polibek dikarenakan hasil yang sangat bagus dimana penanaman tersebut sesuai SOP yang telah di berikan.

Kepala desa Sengguwar Sumiran Idham mengatakan pada awak media bahwa program ketahanan pangan didesanya telah digunakan untuk percontohan menanam melon dengan dua media gulutan dan media polibek.

Langkah ini sangat berani diambil karena baru pertama kali menurut kami sebagai awak media bahwa ketahanan pangan dengan grenn house yang selama ini belum banyak dikenal di daerah Jawa timur dan khususnya di Nganjuk.

Beliau mengatakan bahwa ketahanan pangan ini bekerjasama dengan Bundes agar nantinya bisa meningkatkan taraf hidup petani, merubah pola pikir petani JADUL menjadi petani Milienal.

Dan nantinya akan di sosialisasikan kepada gapoktan – gapoktan yang ada di desa tersebut sehingga Bundes desa akan berjalan sesuai yang sudah di anjurkan pemerintah.

Dadi pembelian pupuk organik cair dan pupuk kompos semua melalui satu pintu lewat Bundes dan termasuk hasil panen dadi para petani akan ditampung di dalam Bundes.

Green house ini bukan saja untuk Melon tapi semua tanaman bisa masuk dalam program tersebut sehingga hasil akan berlipat ganda dikarenakan penyakit tidak akan mudah menyerang tanaman.

Pak Narjo menambahkan bahwa ini contoh yang sangat baik sekali agar petani bisa belajar dan kembali menggunakan pupuk organik disamping bisa memangkas operasional juga hasilnya berlimpah sesuai apa yang selama ini di impikan.

Di Nganjuk sendiri sudah berdiri grenn house kurang lebih 10(sepuluh titik) yang diantaranya sudah panen sesuai harapan.

Tidak ketinggalan pak Rohmad ketua Gapoktan kota Ngawi mengatakan bahwa di Ngawi sendiri juga sudah mulai pindah pola pikir petani Khusu melon yang dulunya di hamparan pindah menanam lewat media Grenn house.

Reporter : Yanti

Loading

174 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *