YALPK | Surabaya – Upacara Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) yang diadakan di lapangan Futsal Kecamatan Asemrowo Surabaya pada hari Jumat pagi ( 1/11 ) berjalan dengan lancar.

Dalam sambutannya Kepala Puskesmas Asemrowo dr. Ika Wadhini ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Camat Asemrowo , Koramil, Polsek , dari intansi dan perusahan yang sudah hadir ikuti upacara PSN.

“Hari ini sudah mulai memasuki musim penghujan, dan Ibu Walikota sendiri sudah mengingatkan kita untuk waspada DB, dan perlu diketahui tahun ini kasus kita di Asemrowo lumayan banyak lebih dari 30 kasus. Padahal tahun sebelumnya sekitar 11 kasus, jadi lebih 3kali lipat,”tuturnya.

Jangan sampai tahun depan bertambah lagi, jadi seperti yang di sampaikan Bapak Camat ada program “Waktina” jadi kalau males nguras paling tidak dikasih iwak ( ikan ). Memang sengaja kita jargon Waktina dan nanti ada lagi di puskesmas Mastibi yaitu penderita TB jadu kita mencari penderita TB, jelasnya.

 

“Mitra upayakan atasi Mastibi, supaya kita tetap sehat, hari ini mohon untuk menggiatkan masyarakat supaya mereka bisa memeriksa satu rumah satu jumantik jadi tidak tergantung kadernya, tapi semua memeriksa rumahnya sendiri- sendiri, PR di Genting Kalianak yang paling rendah di sekitar 80% itu entah salah periksanya, jadi kita masih punya PR,” jelas dr.Ika.

Diwilayah Kecamatan Asemrowo bukan hanya Bumantik saja, tapi juga ada Pakmatik dan ini sudah berjalan dua tahun, bergabung dengan Bumantik untuk memerikas jentik-jentik yang ada di kamar mandi dari rumah warga disetiap wilayah RT, tutur Musnih sebagai kader Pakmatik wilayah Asemrowo.

“Para kader itu sudah terjun langsung ke masyarakat dan benar-benar melaksanakan tugas. Apa yang ditugaskan dari puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk pakmatik dan bumantik setiap minggu turun ke warga”, tambahnya.

SDN Asemrowo Surabaya juga ikuti upacara PSN dan begitu dari Kecamatan hubungi kita selalu siap, seperti hari inipun sebenarnya itu kita langsung, dan kita lngsung menyiapakan anak-anak dengan semua warga berkumpul dengan semua mustika, tutur Syurkani Kepala Sekolah SDN Asemrowo.

Jadi anak-anak mala lebih semangat, lebih percaya diri, penyampaian dengan bahasa yang lugas sudah sampai ke anak-anak, dan tidak usah diulang lagi sudah mengerti, yang saya kirim ini anak-anak kelas 5 dan masalah kedisplinan seperti ini sudah biasa disekolah,tutupnya.( ir )

Loading

390 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *