Lpk | Sidoarjo – Sebanyak 200 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang 1 yang digawangi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo diterima oleh Camat Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, Sabino Mariano. Bertempat di Pendopo Kecamatan Tanggulangin, KKN Tematik Bencana Semester Gebap Tahun Akademik 2020/2021 mengusung tema Pencegahan dan Mitigasi Berbasis Keluarga Tangguh Bencana (KATANA).
Foto : Dr. Hendro Wardhono, M.Si., Ketua PSBL Unitomo saat memberikan arahan ke mahasiswa peserta KKN
Dalam sambutannya, Sabino Mariano mengungkapkan kedatangan mahasiswa KKN dari Unitomo membawa harapan baru bagi warga Kecamatan Tanggulangin. “Kami merasa terhormat atas kedatangan mahasiswa KKN yang kental atmosfir akademisi, ini akan membuat warga mendapat pengetahuan tentang penanganan bencana sehingga masing-masing keluarga menjadi keluarga tangguh”, ungkapnya.
Kegiatan yang dihadiri Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto bersama Kepala BPBD Sidoarjo, Dwidjo Prawito, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) secara resmi dibuka Rektor, Siti Marwiyah. Dalam kegiatan, Iyat, sapaan akrab Siti Marwiyah mengatakan Mahasiswa dalam menjalankan program KKN harus menjunjung tinggi semangat dokter Soetomo serta mematuhi protokol kesehatan secara ketat mulai awal pembukaan (05/06), hingga (27/06) nanti.
Foto : Rektor, Dr. Siti Marwiyah, SH., MH., saat memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka kegiatan KKN Tematik Bencana Semester Genap T. A. 2021/2021
“Sebelum ke lokasi, menurut Ketua LPPM, bu Fadjar, semua sudah menjalani Rapid Antigen. Kami harapkan, mahasiswa bisa memberi program yang bermanfaat sehingga masyarakat Tanggulangin terwujud KATANA”, ujar Doktor Bidang Hukum Tata Negara ini, kepada awak media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id
Sementara itu, Hendro Wardhono, Ketua PSBL Unitomo kembali mengingatkan ke mahasiswa agar segala pengetahuan tentang pencegahan dan mitigasi berbasis keluarga tangguh bencana bisa tersampaikan dengan baik ke masyarakat Tanggulangin. “Harapannya, kita bisa membentuk kelompok dasawisma KATANA”, jelasnya.
Reporter : Ida-Hery