Lpk | Pasuruan – Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu menyisakan rasa kesedihan bagi keluarga korban, penanganan serta bantuan bagi keluarga korban sudah cukup dirasakan oleh keluarga korban dan merasa berterima kasih atas bantuan yang diberikan, serta menyerahkan penanganan seluruhnya kepada pemerintah serta pihak Kepolisian yang pastinya sangat profesional.
Salah satu orang tua korban Bapak Zaelani dan ibu Wahyuni, warga Dusun Krajan 1, RT. 01, RW 01, DS Andonosari, Kec.Tutur, Pasuruan, yang anaknya M. Riyan Faris Akbar pelajar kelas 2 SMK menjadi korban tragedi Kanjuruan beberapa waktu lalu. Merasa sangat berterima kasih dan merasa terhormat ketika jenasa anaknya dijemput dari Malang sampai di rumah dan dimakamkan.
“Kami keluarga korban sudah iklas dan menerima atas mesibah yang terjadi di kanjuruhan beberapa waktu lalu, terkait permasalahan, pihak keluarga akan mengikuti proses hukum yang ada dan mempercayakan kepada pihak yang berwenang (berwajib). Sebenarnya keluarga sudah menerima dengan meninggalnya Almarhum dan tidak menginginkan adanya proses hukum bagi terdakwa. Kami keluarga korban justru kasihan dengan terdakwa.” Ungkap Keluarga korban, 09 Maret 2023
Lanjut keluarga korban, “Kami sepenuhnya akan menerima apapun hasil yang ditetapkan oleh hakim pada sidang. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan memberikan santunan kepada kami.” Lanjutnya
Reporter : Joko