Lpk | Surabaya – Kesatrian Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Laksamana Malahayati menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dan Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena Ny. Vero Yudo Margono, Senin pagi (26/6),—

Kedatangan orang nomor satu di TNI AL tersebut adalah selain untuk melaksanakan olahraga bersama dan memberikan pengarahan kepada Kowal yang berada di wilayah Surabaya sekaligus sebagai ajang tatap muka antara pimpinan dengan anggota Kowal.

Setibanya di Kesatrian Kowal Laksamana Malahayati Kasal beserta Ibu Catra dan rombongan disambut Danlatamal V Laksamana Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP., beserta Ny. Yoeliana Tedjo Sukmono untuk menuju ruang Transit.

Setelah rehat sejenak Kasal beserta staf menuju lapangan untuk melaksanakan giat olahraga bersama, diawali streching oleh tim Jasrek dilanjutkan Senam SKJ yang dipandu oleh Serda Wan Michelle Cs, usai senam SKJ dilanjutkan jalan santai keliling Mess sambil meninjau fasilitas yang ada serta tidak ketinggalan menyaksikan demo panahan di lahan Ketahanan Pangan, setelah menikmati udara segar Trian Malahayati dilanjutkan pengarahan oleh Kasal dan Ibu Catra kepada seluruh Kowal wilayah Surabaya.

Dalam pengarahannya Kasal menyampaikan bahwa Kowal sebagai bagian dari Prajurit TNI AL harus menjadi prajurit yang profesional di kedinasan sesuai dengan bidang kerja masing-masing. Prajurit Kowal memiliki hak yang sama dengan prajurit pria untuk menjadi pucuk pimpinan di TNI AL, Hal itu bisa diraih apabila mampu bersaing untuk menjadi perwira yang baik dan profesional. Tapi hal itu menjadi pilihan bagi prajurit Kowal TNI AL antara karier dan keluarga.

KASAL juga menekankan dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi saat ini, menuntut prajurit TNI AL termasuk Kowal untuk mampu beradaptasi, menyerap sekaligus dimanfaatkan keunggulan tersebut untuk kepentingan kedinasan dan masyarakat.

Orang nomor satu dijajaran TNI AL ini, juga menekankan prajurit dijajarannya agar jangan terpengaruh dengan pergaulan luar yang bersifat hedonis, sesuaikan dengan kemampuan diri masing-masing, hidup sederhana dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Khususnya bagi Kowal yang masih Tidur Dalam (belum menikah), personel senior harus menjadi contoh untuk yuniornya, hilangkan tradisi yang jelek, didik dan dorong adik-adiknya, agar menjadi prajurit yang hebat, handal dan disegani.

Berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, Ia juga menekankan agar menciptakan pemikiran sehat, inofatif, kreatif, isi dengan Kegiatan yang positif dan bermanfaat, berolahraga yang cukup, makan yang cukup dan bergizi, istirahat yang cukup dan jangan stres.
Disisi lain Ibu Catraratnanggadi mengatakan bahwa kita harus bisa menjaga kehormatan diri sebagai Kowal dan sebagai istri dan ibu serta masyarakat, serta harus bisa menjadi contoh dan suritauladan bagi masyarakat disekitarnya, selain itu seorang Kowal sudah seharusnyalah bersikap santun dan jangan mentang-mentang sebagai Kowal di Masyarakat maupun kedinasan jaga kehormatan keluarga bagi yang sudah berkeluarga maupun yang masih single. Yang tidak kalah penting hargai suami dan jangan pernah ada kata perceraian, baik buruknya suami tergantung dari perilaku istri di rumah. Dampingi suami dimanapun berdinas, jangan biarkan sendiri, pungkasnya.

Usai memberikan pengarahan Ibu Catra yang juga Ketua Umum Jalasenastri berkenan meninjau kreatifitas Kowal Tidur Dalam antara lain demo keterampilan menjahit, memasak, bermusik, serta menerima penjelasan tentang beberapa prestasi baik regional, nasional yang telah diukir oleh atlit-atlit Kowal wilayah Surabaya.

Tampak hadir Pangkoarmada I, Pangkoarmada 2, Pangkolinlamil, Dankormar, Gubernur AAL, Dankodiklatal, Danseskoal, Kadiskual, Danlantamal V, Kadispenal, Danpuspenerbal, Dan STTAL, Ibu-ibu Jalasenastri, Pakor Kowal, Pater Kowal dan segenap Perwira, Bintara Kowal Wilayah Surabaya, serta panitia dan undangan lainnya. (Penlantamal5/ir)

Loading

273 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *