YALPK | Surabaya – Kesiapan jasmani bagi seorang militer menjadi salah satu indikator keberhasilan personel dalam menjalankan tugas kedinasan, sehingga hal ini perlu mendapat perhatian dari pimpinan maupun dari personel miiliter itu sendiri.
“Materi kesegaran jasmani (Garjas) ini merupakan salah satu fungsi komando, karena disetip tingkatan pembinaan personel, materi ini selalu ada dan menjadi aspek yang diperhitungkan,” kata Asisten Personel Komandan Lantamal V, Kolonel Laut (KH) Ambiyah Wiharjono saat mengecek pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Semester ll di Lapangan Yos Sudarso, Mako Latamal V, Surabaya, Selasa (17/9).
Materi Garjas lanjutnya, selalu menempel dalam setiap perjalanan dinas seorang prajurit. Mulai dari proses rekrutmen (seleksi awal menjadi seorang prajurit TNI AL), persyaratan bagi kenaikan pangkat, persyaratan mengikuti pendidikan dan garjas reguler satu tahun dua kali.
Sehingga menurutnya, materi Garjas ini perlu dilakukan pembinaan secara bertahap dan berlanjut dengan pembinaan yang terukur sehingga menghasilkan out put yang baik bagi organisasi, yakni prajurit yang sehat dan memiliki tingkat kesipaan yang tinggi untuk digunakan dalam berbagai tugas operasi.
Selain itu, personel pengawak Garjas ini juga perlu mendapatkan perhatian berupa pendidikan, pelatihan yang cukup dan struktur organisasi yang tepat, sehingga profesional dibidangnya, termasuk dalam penanganaan pertama bila terjadi sesuatu pada personel yang tengah menjalani tes Garjas
Menurutnya, personel yang memiliki tingkat Garjas yang baik, hal tersebut juga mencerminkan kesehatan tubuhnya, kedisiplinan personel dalam mengatur pola hidup untuk tetap sehat yang pada akhirnya berdampak pada semangat, kejuangan dan kinerja yang baik dalam menjalankan tugas kesehariannya.
Untuk itu Ia berharap, seluruh personel Lantamal V mengikuti proses tes Garjas Semester ll ini yang sudah di susun jadwalnya oleh Kasubdisgarjas Disminpers Lantamal V sebaik baiknya.
“Tes ini menjadi parameter, sejauhmana pembinaan fisik yang telah dilakukan personel Lantamal V yang telah dilakukan rutin dua hari dalam seminggu, yakni selasa dan jumat, lakukan dengan semangat, perhatikan aspek keselamatan dan tidak memaksakan diri,” pungkasnya.
Dalam pelaksanana tes Garjas ini, setiap perasonel harus melaksanakan tahapan tes antara lain lari selama 12 menit minimal menempun jarak 2,4 KM, Pull Up, Sit up, Push up, Shuttle run dan renang. ( jf )