Lpk | Sidoarjo – Pemerinah Kabupaten Sidoarjo mendukung pengembangan kuliner pendukung kuliner berbasis kearifan lokal. Sidoarjo mempunyai potensi kuliner yang luar biasa. Hal ini yang menjadi alasan Indonesia Chef Association (ICA) memilih Sidoarjo sebagai titik awal menggelar Roadshow Noodlepreneur.
Noodlepreneur 20 Champion 22 dibuka oleh Ketua GOW Kabupaten Sidoarjo dr. Sriatun Subandi (27/72022) di fave hotel Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh chef dari hotel, rumah makan, dan pengusaha cetering di Kabupaten Sidoarjo.
“Saat ini kuliner Sidoarjo banyak variasi yang perlu dikembangkan salah satunya dari dengan bahan dasar mie. Mungkin mie ini bisa diolah dengan makanan khas sidoarjo, bisa menggali kearifan lokal dengan memunculkan meu kuliner yang lebih variatif,” jelasnya.
Ia juga mengatakan kalau PT Suprama sebagai produsen mie burung dara dalam hal ini bekerjasama dengan ICA untuk kegiatan noodlepreneur berada di wilayah Sidoarjo. Ini harus dikembangakan dengan baik dalam membangkitkan kembali kuliner di Kabupaten Sidoarjo.
“Di Sidoarjo, saat ini orang – orang mudanya sangat menggemari makanan berbahan dasar mie, ini peluang besar,” jelasnya.
Sementara itu Chef Arianto Ilham, Sekjen ICA Sidoarjo, kegiatan di Sidoarjo ini pembukaan perdana dan akan roadshow keliling Jawa Timur. Setelah Sidoarjo nanti akan berlanjut ke Banyuwangi, Malang, Kediri, Madiun dan Gresik.
“Roadshow ini lebih mengenalkan ICA untuk Jawa Timur. Secara nasional ICA sebenarnya sudah lama ada dengan SK dari Kementerian Pariwisata. ICA Sidoarjo sendiri itu dikukuhkan pada bulan November 2021,” jelasnya.
Chef Arif juga mengatakan bahwa selain mengenallkan ICA untuk Jawa Timur juga untuk menduniakan kuliner dengan kearifan lokal.
Reporter : Edy