Lpk | Surabaya – Ketua Umum Benteng Independen Nusantara Dini N Setyoninggih SH mengunjungi bayi Pandhu yang terlahir facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele, yang mengalami kerusakan pada bagian wajah yaitu bibir, hidung dan mata, pada Kamis malam (5/12), di Rusunawa Gunungsari Surabaya.
Dalam kunjungannya Dini ditemuin oleh ibunda ananda Pandhu, Dina Oktavia bersama neneknya.
Dini memberikan motovasi kepada Dina dalam menghadapi ujian ini tidaklah sendiri, melainkan bersama orang-orang yang mencintai Pandhu.
Pesan Dini kepada RS. Dr. Soetomo agar memberikan prioritas kepada bayi Pandhu untuk tidak antri saat kontrol. Mengingat kondisi bayi Pandhu yang secara fisik berpontensi kena virus, karena banyaknya pasien dan keluarga pasien lainnya melihat kondisi dan mengambil foto bayi Pandu sangatlah membuat tidak nyaman. ( ir )