YALPK | Surabaya –.Kawasan Asia adalah Kawasan yang terbuka dan menjadi salah satu pusat interaksi kekuatan besar dunia, isu sengketa wilayah yang merembet menjadi ranah menegakkan kedaulatan terus menjadi sumber ketegangan hubungan antar negara kawasan, akibatnya atmosfir rivalitas militer sangat terasa.
Hal ini disampaikan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, M.Tr (Han), CHRMP, saat membacakan sambutan tertulis Panglima Komando Armada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si. saat membuka acara Diskusi Taktik Pertempuran Dalam Menghadapi Kapal Selam Modern, bertempat di Gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) Markas Komando Armada II. Kamis (25/07/2019).
Pangkoarmada II mengungkapkan seiring dengan upaya menanggulangi berbagai bentuk ancaman, negara-negara kawasan Asia mulai berlomba-lomba meningkatkan kemampuan milternya. Perkembangan teknologi militer terutama di bidang keangkatan lautan saat ini telah berkembang pesat, salah satunya adalah teknologi kapal selam, saat ini telah terjadi perubahan konsep pembangunan kapal selam konvensional menjadi kapal selam modern yang lebih mematikan, memiliki daya jelajah yang lebih jauh serta sulit untuk dideteksi keberadaannya.
Lebih lanjut Pangkoarmada II menjelaskan, Kondisi ini tentunya merupakan ancaman yang serius bagi keamanan wilayah regional, untuk itu kita perlu terus mempersiapkan diri, menyempurnakan doktrin-doktrin peperangan serta membangun struktur kekuatan sebagai bentuk peningkatan kualitas pertahanan negara di laut.
“ Saya berharap melalui kegiatan ini akan terkumpul data dan informasi terkait peta situasi terkini kekuatan kapal selam di dunia dan kawasan, kemampuan kapal selam modern dan taktik menghadapinya “ , tutur Pangkoarmada II.
“ Saya sangat apresiatif terhadap kegiatan ini, karena hal ini dapat memberikan masukan sebagai dasar dalam penerntuan kebijakan khususnya menghadapi ancaman kapal selam modern “, pungkas orang nomor satu di jajaran Koarmada II.
Sementara itu dalam forum diskusi tersebut menghadirkan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasal Laksda TNI Muhammad Ali sebagai keynote speaker yang membawakan materi tentang Perkembangan Generasi Kapal Selam di Jajaran Armada RI dan Meningkatkan Kemampuan TNI AL Dalam Menghadapi Ancaman Kapal Selam Modern.
Selanjutnya beberapa expert team dari Pushidrosal, Gabungan dari Dissenlekal, Arsenal, serta beberapa satuan kapal Koarmada II seperti Satran , Satsel, Satkor, dan Satkat serta Puspenerbal ikut memberikan paparan sesuai dengan bidang yang dikuasai masing-masing satuan.
Ikut hadir dalam acara tersebut antara lain Asops Pangkoarmada II, Dankolatkoarmada II, para Dansat Koarmada II dan para Komandan KRI yang berada di Pangkalan Surabaya. ( ir )