YALPK | Surabaya – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP beserta prajuritnya mengikuti Apel Gabungan TNI-Polri TW. III TA 2019 di wilayah Kogartap III/Surabaya sekaligus olahraga bersama di Mako Akademi Aangkatan Laut, Moro Kembangan, Surabaya, Jumat (27/9).
Apel Gabungan kali ini dipimpin Inspektur Uapcara Gubernur Akademi Angkatan Laut, Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M mewakili Komandan Garap lll Surabaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi dengan Komandan Upacara Dandim 0892/Bangkalan, Letkol Kav Ari Setiawan Wibowo, S. Sos.
Sedikitnya 2.200 personel TNI-Polri wilayah Kogartab lll/Sby mengikuti Apel Gabungan yang terdiri dari 1 SSK Gabungan pamen TNI-Polri, 1 SSK Gabungan Pama TNI Polri, 1 SSK Gabungan Wan TNI dan Polwan, 2 SSK TNI AD, 2 SSK TNI AL, 1 SSK TNI AU dan 1 SSK Polri.
Tampak hadir Kasdam V Brawijaya, Brigadir Jenderal TNI M. Bambang Ismawan, S.E., M.M., Kasgartap III/Sby Brigadir Jenderal TNI (Mar) Purwadi, M.Tr. (Han), KS Koarmada ll Laksamana Pertama TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P. M.Tr.(Han), Danpasmar 2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ipung Purwadi, Karumkit RSAL Laksma TNI dr. Achmad Samsul hadi dan pejabat TNI-Polri lainnya.
Dangartap lll Surabaya dalam amanatnya yang dibacakan Gubernur AAL mengajak peserta apel untuk berayukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Dangartap III/Surabaya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Prajurit TNI dan Bhayangkara POLRI dalam acara
ini. Menurutnya, olahraga merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat bagi tubuh. Olahraga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dan diharapkan menjadi kebutuhan sehari-hari di kalangan prajurit TNI dan Bhayangkara POLRI.
Di dalam olahraga lanjutnya, tidak hanya jasmani semata yang dibangun, melainkan juga rohani, dengan sehat rohani kita berarti mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia H. Ir. Joko Widodo tentang revolusi mental dan SDM unggul untuk Indonesia maju.
Dangartab lll juga mengajak prajurit untuk mengikuti perkembangan situasi nasional saat ini, yang tidak terlepas dari dinamika lingkungan strategis global maupun regional yang demikian cepat.
Menurutnya, beberapa issu yang mengemuka akhir-akhir ini diantaranya adalah issu rasisme yang kemudian mendorong timbulnya gelimvang demonstrasi yang berujung anarkis dan mengarah kepada disintegrasi bangsa.
“Kita sebagai bhayangkari Negara mempunyai tanggungjawab atas keutuhan dan kedaulatan NKRI serta berusaha dengan keras guna mengantisipasi dan meredam segala tindakan-tindakan yang melawan hukum. Oleh karenanya komunikasi dan kerjasama harus tetap terjalin baik antara institusi TNI – Polri dan seluruh elemen bangsa guna menciptakan suasana yang aman, damai dan kondusif,” pungkasnya.(jf/Ir)