YALPK | Pasuruan – Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto secara resmi menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Hadir dalam penutupan tersebut Danrem 083/Baladhika Jaya, Irdam V Brawijaya, Aspers Kasdam V Brawijaya, Para Komandan Satuan dijajaran Kodam V Brawijaya, Forkopimda Kabupaten Pasuruan dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kabupaten Pasuruan, Kamis ( 31/10 ).

Panglima Kodam V Brawijaya dalam amanat yang dibacakan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto menyampaikan selaku penanggung jawab keberhasilan kegiatan TMMD dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Pemda, elemen masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam membantu secara moril maupun materil sehingga penyelenggaraan kegiatan TMMD ke 106 ini berjalan dengan sukses aman dan lancar.

Menurutnya program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah berlangsung selama kurang lebih 39 tahun yang pada awal mulanya dikenal dengan sebutan program ABRI Masuk Desa atau AMD, setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan bahwa program TNI ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sangat diperlukan.

 

Adapun TMMD ke 106 tahun 2019 ini telah dilaksanakan selama 30 hari sejak tanggal 2 sampai dengan 31 Oktober 2019, para prajurit bersinergi dan bergotong-royong dengan pemerintah daerah serta segenap komponen bangsa lainnya bahu-membahu menyelesaikan program TMMD ke 106. Keberhasilan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini termasuk membantu mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan program TMMD ke 106 ini sangat penting karena menjadi tolak ukur keberhasilan di tahun-tahun selanjutnya. Oleh sebab itu apabila perencanaan pelaksanaan dan laporan hasil kegiatan melalui proses yang benar selektif dan akurat di lapangan maka akan menghasilkan kegiatan yang optimal.

Dalam TMMD ke 106 tahun 2019 di Pasuruan ini TNI bersama masyarakat telah melaksanakan kegiatan fisik antara lain Pavingisasi jalan sepanjang 1.600 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan jembatan baru, perbaikan jembatan yang rusak, pipanisasi airbersih, rehab rumah dan pembuatan MCK di tempat ibadah. Sedangkan kegiatan non fisik antara lain donor darah, penyuluhan bela negara, penyuluhan kesehatan, penyuluhhan narkoba dan penyuluhan BPJS . ( ir )

Loading

339 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *