YALPK | Blitar – Menjelang pelaksanaan peringatan puncak HUT ke-74 TNI pada 5 Oktober mendatang, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlnatamal V) Laksma TNI Tedjo Sukmono, SH.,CHRMP, mengikuti Panglima TNI Marsekal Hadi Tahjanto, S.I.P dan rombongan melaksanakan ziarah nasional ke makam Ir. Soekarno dan KH. Abdurahman Wahid, Rabu (18/9).
Rombongan Panglima TNI dengan menggunakan Pesawat TNI – AU Boing A 7306 B 737 Pilot Mayor Pnb Septi dan Pesawat TNI – AU Boeing 7305 B 737 Pilot Mayor Pnb Hakim dari Jakarta mendarat di Lanud Abd. Saleh Kec. Pakis Kab. Malang pada pukul 09.40 Wib
Dalam rombongan tersebut, tampak mendapingi Panglima TNI, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Siwi Sukma Aji, S.E.,M.M beserta Ibu, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, (Kasau) beserta Ibu, Letjen TNI M Herindra (Irjen TNI), Letjen TNI Harto Karyawan (Pangkostrad), Marsdya TNI Tresni Hendardi (Dansesko TNI), Laksdya TNI Aan Kurnia (Danjen Akademi) dan rombongan perwira tinggi TNI lainnya.
Kedatanagn Panglima TNI dan rombongan dari Jakarta tersebut, disambut para pejabat TNI di wilayah Jawa Timur antara lain Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Pangdivif 2 Kostrad, Pangkoops AU II, Pangkoarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto S.sos, M.Si, Dankodilatal Laksda TNI Dedy Yulianto, Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto,S.E.,M.M dan pejabat lainnya.
Setelah istirahat sejenak di ruang transit VIP Lanud Abd Saleh, pukul 09.40 Wib Panglima TNI beserta rombongan meninggalkan Lanud Abd. Saleh Malang menuju Makam Ir. Soekarno Kab. Blitar, Jawa Timur.
Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam dari Malang ke Blitar, prosesi ziarah dalam rangka HUT ke-74 TNI di Makam Proklamorot ini dilangsungkan. Sebelum melakukan do’a khusus dan tabur bunga, Panglima TNI memimpin upacara penghormatan terhadap arwah pahlawan. Panglima TNI meletakkan karangan bunga di depan pusara Presiden RI pertama ini.
“Kegiatan zirah Ini adalah tradisi yang bagus, dan kami lakukan setiap tahunnya ke makam Presiden pertama RI, Ir. Soekarno lalu ziarah ke makam Gus Dur, kemudian ziarah ke makam Presiden ke-2 Soeharto dan Panglima Besar Jenderal Sudirman,” terang Panglima TNI.
Ini lanjutnya, adalah tradisi untuk mengingatkan bagi generasi milenial penerus bangsa untuk mengerti dan memahami perjuangan para pahlawan kita.
Menurutnya, pidato Bung Karno tentang Jas Merah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah juga merupakan pesan moral yang penting bagi bangsa Indonesia.
“Ziarah ini untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan. Selain itu, lewat ziarah ini, TNI juga mengajak para generasi milenial agar tidak melupakan sejarah dan perjuangan para pahlawan,” jelasnya.
Panglima TNI berharap dalam peringatan HUT TNI ke-74 yang mengusung Tema “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat” ini, TNI dapat mengimplementasikan pesan itu sekaligus melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk mengisi pembangunan di Indonesia. Utamanya mensejahterakan kehidupan bangsa, untuk TNI dalam konteks ini dengan menciptakan stabilitas keamanan.
Usai pelkasanaan ziarah di makam Proklamator, pada pukul 12.25 Wib, Panglima TNI beserta rombongan bergerak kembali menuju Makam KH. Abdurrahman Wahid di Jombang.
Kedatangan rombongan panglima di Jombang ini disambut langsung Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng KH. Solahudin Wahid.(jf/Ir)