YALPK | Probolinggo – Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd. secara langsung memimpin upacara pembukaan Lattek Demolisi siswa Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar) Pusdikpel yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Paiton Probolinggo Jawa Timur, Rabu ( 6/11 ).
Adapun siswa Sesenbar yang melaksanakan lattek Demilisi tersebut adalah siswa Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) Senjata Bawah air, siswa Pendidikan pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan ke 39 Gelombang 1 kejuruan Ranjau dan kejuruan Torpedo Bom Laut.
Latihan yang akan dilaksanakan selama satu minggi tersebut dihadiri para pejabat Utama Pusdikpel diantaranya para Komandan Sekolah, para kabag dan Kadep di lingkungan Pusdikpel Kodikopsla.
Komandan Pusdikpel Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan dari latihan praktek ini adalah untuk memberikan pengalaman praktek dilapangan kepada para siswa, yang merupakan penjabaran dari teori yang sudah diterima di kelas, untuk selanjutnya diaplikasikan dalam latihan praktek.
Menurutnya dalam Latihan Praktek ini para siswa akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan, penguasaan senjata serta mempraktekkan penembakan, dengan tujuan agar para siswa mampu sebagai operator dan pembantu operator dalam penugasan nantinya.
Pamen melati tiga yang berkualifikasi kapal selam ini juga menyampaikan untuk mencapai sasaran yang diprogramkan oleh lembaga, para siswa akan dilatih untuk melaksanakan praktek peledakan detonator, sumbu api, cortex, TNT, c four serta bahan peledak lainya.
“Laksanakan latihan praktek ini dengan sungguh sungguh dan penuh semangat serta disiplin yang tinggi sehingga tujuan dan sasaran dari lembaga dapat tercapai serta berguna dalam melaksanakan tugas dimasa mendatang.” Tegas Komandan Pusdikpel.
Semenatar itu Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) letkol Laut (P) Hasto Sarwono, S.E.,M.Tr.Hanla yang juga Komandan Sesenbar menyampaikan setelah pembukaan para siswa melaksanakan orientasi pengenalan medan. Kepada para pelatih instruktur dan siswa agar dalam pelaksanaan latihan mengikuti Standart Operasi Prosedur, hal ini untuk menjaga keselamatan baik personil dan matirial selama latihan. ( ir )
