YALPK | Surabaya – Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama (UNNAR) mengadakan World Conference on Management, Business, Accounting, Sustainability Development, Engineering, Computer and Applied Science di Ibis Hotel Surabaya, Sabtu (3/8/2019).

Rektor Universitas Narotama, Assoc. Prof. Dr. Arasy Alimudin, mengatakan konferensi internasional ini adalah suatu kesempatan besar untuk bisa mendiskusikan mengenai isu yang sedang banyak dibahas di kalangan praktisi dan pakar pada bidang-bidang yang menjadi topik utama konferensi ini.

“Salah satu isu yang hangat adalah tentang pembangunan berkelanjutan. Karena pembangunan berkelanjutan merupakan bagian penting dalam pembangunan ekonomi,” tuturnya.

Ia menambahkan, kebutuhan manusia untuk memproduksi atau melakukan pembangunan, kadangkala bertabrakan dengan dilema ketika manusia tersebut tidak ingin menghancurkan bumi dalam prosesnya. Sehingga menimbulkan pertanyaan yang belum juga terjawab. Sehingga, seminar yang mencakup berbagai disiplin ilmu ini, menurut Arasy, menjadi hal yang sangat menarik.

“Berbagai bidang dan disiplin ilmu yang dibahas dalam seminar dan konferensi internasional kali ini saling berkaitan dalam pembangunan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Diskusi semacam ini sangat penting untuk dilakukan secara berkala untuk membahas peluang yang terus berkembang di bidang teknologi, produksi, dan peningkatan cara bisnis, namun juga harus tetap bisa menjaga dan melindungi bumi dari kerusakan,” lanjutnya.

Konferensi internasional ini mendatangkan 3 keynote speaker, yaitu Prof. Dr. Abdul Thalib Bin Bon, guru besar bidang Manajemen Teknologi, Department of Production and Operations Management, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia; Dr. Wichai Chattinawat dari Department of Industrial Engineering, Chiang Mai University, Thailand; dan Dani Harmanto, PhD dari University of Derby, Inggris.

Prof. Dr. Abdul Thalib Bin Bon membahas mengenai Furniture Innovation Technology dan Furniture Design and Manufacturing. Sedangkan Dr. Wichai Chattinawat menekankan pada pengaplikasian analisa Material Flow Cost Accounting (MFCA) pada industri untuk menekan biaya produksi namun dapat meningkatkan efisiensi hasil produksi. Kemudian Dani Harmanto, PhD membahas tentang desain kapal perang menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). ( ir )

Loading

566 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *