YALPK | Jakrata – Hajatan Akbar setiap empat tahun sekali oleh Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia akhirnya digelar. Kongres KSBSI ke VIII dilaksanakan pada hari kamis 27 juni 2019.

Bertempat di asrama haji Pondok Gede, Bekasi. Dihadiri ratusan anggota serikat buruh oleh sepuluh federasi yang tergabung antara lain, dari federasi fkui, garteks, kikkes, nikeuba, fta, hukatan, kamiparho, lomenik, fpe, fesdikari, serta tidak ketinggalan dari k2n.

Acara kongres ke VIII KSBSI bertemakan ” Kerja Layak dan Transisi yang Adil Menghadapi Industri Digital ” dengan tantangan kerja di era internet dimana sistim dan pemberi kerja berovolusi ke sistim aplikasi maupun berbasis domain,Sedangkan persoalan klasik seperti upah minimum, kerja kontrak dan dan pengkerdilan serikat masih menjadi isu yang membayangi gerakan serikat buruh.

Perwakilan internasional yang mengikuti acara tersebut antara lain dari ITUC, CNV,ACV,WSM, ILO masing masing delegasi internasional memberikan sambutan dalam rangka hajatan besar empat tahunan tersebut.

Kongres dibuka oleh Kementerian Tenaga kerja yang diwakili oleh Hayani Rumondang selaku Dirjen PHI dan Jamsos Kementerian Tenaga Kerja.(whs)

Loading

609 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *