Lpk | Surabaya – Jum’at (21/02), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan Sosialisasi Persaingan Usaha ke dosen dan mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo). Bertempat di Ruang RM Soemantri, kegiatan ini mengangkat tema “Kemitraan Sehat, Sejahterakan Rakyat”.
Diikuti sekitar 100 peserta dari unsur dosen dan mahasiswa, kegiatan ini menghadirkan Kodrat Wibowo, Anggota Komisioner KPPU-RI dan Meithiana Indrasari, Wakil Rektor IV Unitomo sebagai pembicara. Dalam paparannya, Kodrat Wibowo mengatakan dalam era persaingan ekonomi yang ketat ini, belajar dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) begitu penting. “Jalinan pola kemitraan ya berawal dari bisnis UMKM ini, dan yang terpenting jangan takut memulai bisnis”, ujar pria penghobi musik ini.
Kodrat Wibowo menambahkan KPPU berjuang mengimplementasikan ilmu persaingan usaha lebih baik dan turut serta memperbaiki, meningkatkan perekomomian nasional dapat lebih ditingkatkan, namun dengan persaingan yang sehat. “Dalam persaingannya, jangan melakukan praktik-praktik tidak sehat, karena sudah tertuang jelas pada Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik Monopoli dan persaingan Usaha tidak Sehat”, imbuhnya.
Senada dengan Kodrat Wibowo, Meithiana Indrasari menyampaikan jangan sampai pihak-pihak berkepentingan memainkan monopoli perekonomian secara besar-besaran. “Sebenernya memang kegiatan monopoli tidak bisa dihindarkan, namun ada sisi positif dari monopoli itu sendiri selama sejauh mana monopoli itu dapat dikendalikan”, katanya.
Mei, sapaan akrab Meithiana Indrasari lebih lanjut menjelaskan monopoli yang terjadi selama bertujuan mensejahterakan masyarakat akan menjadikan monopoli terseput memiliki sisi positif. “Banyak praktik di luar sana yang dilakukan, contoh terbesar bagaimana facebook telah merajai media sosial dengan menggandeng whatsapp dan instagram. Yang perlu diperhatikan, ekonomi di Indonesia menganut demokrasi ekonomi, di mana goalnya adalah kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya. (ir)
