YALPK | Surabaya – Menjadi program tetap saat melawat di satu negara, KRI Bima Suci kembali menggelar acara cocktail party saat sandar di Dermaga National Hydrographic Center (NHC) Pulau Indah, Port Klang, Malaysia, pada Rabu (25/9).
Drama tari Rama Shinta yang dibawakan oleh awak KRI Bima Suci berkolaborasi dengan Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III Angkatan Ke-66 tetap menjadi primadona bagi tamu undangan yang hadir. Termasuk tarian khas Indonesia lainnya seperti Tari Saman, Tari Kecak, dan Rampak Gendang kembali memukau para tamu yang menyaksikan.
Selain itu berbagai macam hidangan khas Indonesia yang disuguhkan menambah antusias para tamu undangan, yang terkesan dengan kelezatan rasa masakan khas Indonesia yang kaya akan bumbu rempah-rempah .
Sementara dalam sambutannya Komandan KRI Bima Suci selaku Komandan Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa 2019 Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla mengungkapkan bahwa suguhan berbagai tarian dan juga kuliner khas Indonesia untuk menghibur tamu undangan, adalah salah satu upaya diplomasi untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Internasional.
“ Tujuan dari acara cocktail party ini jelas, yakni untuk mengenalkan lebih dekat seni budaya Indonesia melalui tarian dan kuliner yang kami suguhkan kepada para tamu. Dengan begitu kami berharap hubungan persaudaraan dapat tercipta sehingga misi diplomasi kami sebagai Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa dapat terwujud “, terang Waluyo.
Tidak lupa Waluyo menjelaskan jika misi diplomasi yang mereka emban memiliki tema yakni Maritime Fulcrum Brotherhood, yang berarti membangun hubungan yang berlandaskan rasa persaudaraan dan pengertian antar pemuda dan calon-calon perwira TNI Angkatan Laut dengan negara-negara lain.
“ Karena itu dalam satgas ini juga bergabung para Taruna dan Taruni AAL Tingkat III Angkatan ke-66 yang sedang melaksanakan latihan praktek pelayaran Kartika Jala Krida 2019 “, pungkas Waluyo.
Nampak hadir pada acara tersebut antara lain, Deputy Chief of Mission Krishna K. U. Hannan, Direktur Jenderal Pusat Hidrografi Nasional (Director General of National Hydrographic Centre) Rear Admiral Hanafiah bin Hassan, TLDM Assistance of Pland Development Rear Admiral Dato’ Zul Helmy bin Ith Nain, Atase Pertahanan Kolonel Inf Tri Andi Kuswantoro, Atase Laut Kolonel Laut (E) Renny Lilik Asmoro, M.M.,
Juga hadir pula Duta Besar beberapa negara yang ada di Malaysia, Perwakilan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) , dan Perwakilan Mahasiswa Universiti Pertahanan National Malaysia (UPNM), serta perwakilan WNI yang berada di Malaysia. ( ir )