Lpk | Surabaya – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL 2019, melaksanakan Towing Exercise atau Towex dengan kapal perang Jerman FGS Ludwigshafen Am Rhein F-264 saat melaksanakan patroli di Area of Maritime Operation (AMO) perairan Lebanon, Senin(24/8) waktu setempat.
Menurut Dansatgas MTF Letkol Laut (P) Ludfy, Towex merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan oleh unsur-unsur MTF dalam meningkatkan interoperabilitas, kerjasama dan profesionalisme untuk mendukung tugas utama mereka melaksanakan Maritime Interdiction Operation (MIO).
” KRI Sultan Hasanuddin-366 dan Kapal Jerman FGS Ludwigshafen Am Rhein F-264, disimulasikan masing-masing kapal secara bergantian berperan sebagai kapal penunda atau Towing Control Ship, dan sebagai kapal yang ditunda atau Disabled Ship, ” terang Ludfy, mengenai skenario latihan.
” Dalam pelaksanaan Towing, kapal penunda harus memperhatikan faktor angin, arus dan pergerakan kedua kapal agar dapat melaksanakan manuver pendekatan dengan kapal yang ditunda dalam keadaan aman, ” jelas Ludfy.
Ludfy juga menambahkan, jika latihan ini selaras dengan himbauan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto kepada seluruh unsur KRI jajaran Koarmada II, yakni mampu meningkatkan profesionalisme prajurit dan mempererat hubungan diplomasi Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut negara-negara lain, ” tegas Ludfy. (Pen2/ir)