Lpk | sidoarjo – Danrem 084/BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo bersama Forpimda kabupaten Sidoarjo meninjau dan menanam padi bareng wujudkan ketahanan pangan di kampung tangguh Dusun Semampir, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian KabupatenSidoarjo, pada Selasa (02/06/2020).
Gayung bersambut. Kampung Tangguh di wilayah Sidoarjo terus bertambah. Salah satunya di RW 06, Dusun Semampir, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Kampung Tangguh ini langsung ditinjau Danrem 084/BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo bersama Forpimda Sidoarjo, Selasa (02/06/2020).
Selain meninjau Kampung Tangguh dalam membasmi dan menangani Covid-19, Plt Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin juga menyerahkan bantuan 100 paket sembako kepada petugas yang ada di Posko Kampung Tangguh. Bahkan rombongan Danrem 084/BJ Brigjend TNI Herman Hidayat Atmojo, Plt Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Setiawan Budi Cahyono, Dandim Sidoarjo Letkol Inf Mohammad Iswan Nusi serta jajarannya dan Forkopimka krian dalam kunjungan itu juga mengecek pintu masuk. Yakni gapura yang dilengkapi dengan alat penyemprot disinfektan untuk sterilisasi.
Dan Tidak tanggung-tanggung Kampung Tangguh Wilayah RW 06 dusun Semampir ini dilengkapi berbagai fasilitas. Mulai barak ala tentara sebagai ruang isolasi mandiri dengan daya tampung 5 orang yang difasilitas televisi LED, dapur umum atau lapak 24 jam, kotak amal jariyah Kartar 24 jam, tanaman hidroponik dan toga, budidaya ikan di drum lele dan mujaer,nila, kebun pisang dan mangga, ternak ayam broiler ramah lingkungan kotoran turun ke bawah kolam langsung dimakan lele serta area persawahan pakai alat mesin modern. Semua hasil swadaya warga RW 06 Dusun Semampir bersama pemerintah desa setempat yang secara gotong-royong mencegah dan membasmi penularan wabah virus Corona Covid-19.
“Semua yang ada di kampung tangguh ini hampir semua bagus. Yang sedikit membedakan disini lebih menonjolkan ketahanan pangan,” katanya kepada tim media, Selasa (02/06/2020).
Selain itu, Cak Nur menambahkan PSBB jilid III ini berbasis desa. Karena itu berhubungan dengan new normal. Pihaknya berharap dengan PSBB III ini targetnya betul-betul berhasil.
“Tidak lain harus betul-betul ada edukasi di desa, ada filterisasi di desa, ada kewenangan di desa, di RT dan RW. Kalau semua berbasis desa, semua masyarakat teredukasi, masyarakat diajak untuk hidup yang baik, sehat dan benar. Insyaallah kehidupan new normal bisa dilaksanakan,” imbuh Cak Nur.
Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigadir Jenderal TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menjelaskan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi upaya warga Desa Semampir dalam membentuk kampung tangguh di wilayahnya. Hal ini sebagai cara untuk menangkal penyebaran Wabah virus Corona Covid-19.
“Tidak hanya bagaimana langkah warga melakukan tindakan bila ada warga yang butuh pertolongan akibat terjangkit Wabah virus Corona Covid-19. Melainkan juga mengedukasi warga di bidang ketahanan pangan dalam jangka panjang kedepan,” tegasnya.
Dan juga yang disampaikan oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Mohammad Iswan Nusi mengakui merasa bangga pada warga dusun desa Sidorejo kecamatan krian Kabupaten Sidoarjo dan juga mengapresiasi pada anggotanya yang dipercaya sebagai Serma Sutrisno ketua RW 06 di Dusun Semampir Desa Sidorejo itu. Apalagi bisa berinisiatif dan berinovasi di Kampung Tangguh ini dengan menitikberatkan sektor ke tahanan pangan. Hal itu bisa membantu masyarakat sekitar.
“Ini bentuk kemandiriaan yang dimunculkan dari rakyat sendiri. Ini partisipasi penuh seluruh rakyat bukan dari TNI atau Polri. Kami hanya memdampingi agar tidak bergantung pada pemerintah daerah,” ungkapnya.
Sementara itu juga yang disampaikan oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menegaskan Polri bersama TNI, selalu siap membantu dan hadir di tengah warga dalam mencegah penyebaran Covid-19. Dalam PSBB tahap tiga yang berbasis desa, Bhabinkamtibmas serta Babinsa selalu terjun langsung bersama-sama para relawan dan warga mensukseskan Kampung Tangguh itu.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang mulai banyak terdukasi akan pentingnya keberadaan kampung tangguh. Salah satunya yang ada didalamnya adalah bidang ketahanan pangan sebagai langkah kemandirian warga bertahan di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.
Setelah menghadiri peluncuran Kampung Tangguh di Semampir itu, rombongan bersama-sama meninjau wilayah Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo yang jugs bakal dibentuk kampung tangguh. Di kampung ini ditemukan custer baru penyebaran Covid-19,”Ucapannya.(hry/Zey/team)