YALPK | Bojonegoro – Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Pawansa M.Si pada hari Rabu (27/03/2019) tadi berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro guna menghadiri acara do’a dan dzikir di gedung asrama putri Al Khofifah Pondok Pesantren (Ponpes) modern Al Fatimah. Dalam kunjungannya, Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro mensiagakan sebanyak 103 Personil untuk mengamankan kunjungannya tersebut.

Dalam acara yang dihadiri oleh Wakapolres Kompol Achmad Fauzy, SIK., SH., MIK, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh. Redinal Dewanto, S.Sos, Ketua FKUB KH. Alamul Huda, Tokoh Agama Propinsi Jatim, Tokoh Adat Propinsi Jatim, Tokoh Masyarakat Propinsi Jatim dan para Wali Santri Ponpen Al Fatimah, selain menghadiri acara doa dan dzikir dalam rangka harlah ke XII Ponpes Al Fatimah juga meresmikan gedung asram putri Al Khofifah yang ada di dalam komplek Ponpes Al Fatimah.

Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Teguh Santoso, SE kepada Wartawan mengungkapkan bahwa dalam rangka kunjungannya ke Kabupaten Bojonegoro, Gubernur Jatim akan mendapatkan pengamanan VIP karena merupakan pejabat publik yang harus diberikan pengamanan. Selain Gubernur yang mendapatkan pengamanan, acara peresmiannya juga mendapatkan pengamanan agar acara berjalan dengan aman, lancar serta terkendali hingga rangkaian acara selesai dan Gubernur meninggalkan Kabupaten Bojonegoro.

“Sesuai SOP, kedatangan Gubernur untuk menghadiri acara kami berikan pengamanan VIP”, ungkap Kabag Ops.

Selain memberikan pengamanan di lokasi acara yaitu disekitar komplek Ponpes Al Fatimah, pemberian pengaman juga di jalur yang dilalui oleh Gubernur Jatim mulai dari perbatasan di wiliyah Kabupaten Bojonegoro agar arus lalu lintas yang dilalui rombongan berjalan dengan lancar serta aman.

“Kami juga memberikan pengamanan jalur yang dilalui oleh rombongan dari Surabaya”, imbuh Kabag Ops.

Sementara itu di dalam acara, pengasuh Ponpes Al Fatimah KH. Tamam Syaifuddin, M.Si saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan khususnya Gubernur Jatim untuk meresmikan gedung baru yaitu gedung asrama putri Al Kbofifah serta mengikuti acara doa dan dzikir dalam rangka harlah ke XII Pondok dan dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 sebagai permohonan agar berjalan dengan aman, lancar, damai dan sejuk. Selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung acara yang telah memberikan bantuan dengan menyiapkan 1001 tumpeng beserta lauk pauknya.

“Terima kasih atas dukungan serta partisipasi seluruh komponen yang ada, sehingga acara berjalan sesuai rencana”, ucap Tamam.

Sedangkan Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka Pemilu 2019, Gubernur mengajak seluruh tamu undangan untuk mensukseskan Pemilu agar berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

“Mari kita sukseskan Pemilu 2019 agar berjalan dengan aman dan kondusif”, kata Khofifah.

Gubernur juga mendoakan kepada seluruh Wali Santri yang telah memondokkan anaknya di Pondok Pesantren Al Fatimah dengan tujuan agar kelak anak-anaknya bisa berhasil dan sukses dimasa yang akan datang diijabah oleh Allah SWT.

“Semoga kelak seluruh santri yang disini bisa sukses dan berhasil dimasa depan”, harap Khofifah.

Usai sambutan -sambutan acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasati, pemotongan tumpeng, penyerahan buku tulis dan penyerahan cindera mata, pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya asrama putri Al Khofifah serta pelepasan balon udara.

Selain itu, acara juga dilakukan penyerahan rekor muri tumpeng terbanyak yaitu seribu satu tumpeng dengan lauk pauk terbanyak yang ditandatangani oleh Ketua Umum Yayasan Raja Sultan Nusantara (YARASUTRA) YM Sri Sultan Iskandar Mahmud Badararuddin yang diserahkan oleh YM. PNA. Mas’ud Toyib selaku Sekretaris Nasional Majelis Cendekiawan Keraton Nusatara.(tts/hum)

Loading

599 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *