Lpk | Bali – Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara didampingi Paspotmar dan Pasintel Lanal Denpasar, mengadakan kunjungan kerja di Posal Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Posal ini merupakan satu satunya Posal yang keberadaannya berada di luar Pulau Bali yaitu di Pulau Nusa Penida.
Kedatangan Danlanal Denpasar yang didampingi oleh Paspotmar dan Pasintel di Posal Nusa disambut oleh Danposal Nusa Penida Peltu (Mes) Nengah Suistra dan para anggota Posal Nusa Penida, Senin (8/6).
Dalam kunjungan tersebut Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara memberikan arahan kepada para pengawak Posal yang intinya Keberadaan Posal Nusa Penida ini sangat strategis untuk melakukan pemantauan dan deteksi dini terhadap kapal-kapal yang melintasi AlLKI – II , dimana Posal Nusa Penida berada tepat di pintu gerbang sebelah selatan masuknya alur pelayaran ALKI – II. Wilayah teritorial Posal Nusa Penida yang meliputi pulau Nusa Penida, pulau Nusa Ceningan dan pulau Nusa Lembongan, berada dalam satu wilayah Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung,” ujarnya.
Keunggulan utama dari wilayah kecamatan Nusa Penida adalah merupakan destinasi wisatawan asing, dengan minat utamanya adalah olah raga diving dan snorkeling, disamping itu juga merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia jenis cottoni dan spinossum yang berguna untuk obat-obatan, kosmetik dan konsumsi lokal maupun internasional, sehingga kehadiran Posal Nusa Penida sangat penting untuk tetap terus menjaga situasi aman dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan asing.
Dalam kunjungan kerjanya Danlanal Denpasar berkesempatan bertatap muka dengan seluruh anggota Posal Nusa Penida serta meninjau secara langsung situasi dan kondisi kantor yang telah selesai tahap renovasinya dan memberikan arahan untuk pemanfaatan lahan yang ada di Posal Nusa Penida sebagai program untuk dikelola sebagai tempat menciptakan ketahanan pangan saat pandemic Covid-19 ini.
Pada kesempatan bertatap muka dengan segenap pengawak Posal, menyampaikan bahwa posisi Posal Nusa Penida menjadi sangat penting karena pelintasan laut dari Selatan ke Utara atau sebaliknya pasti melalui wilayah teritorial ini.
Ketajaman pengamatan terhadap kemungkinan pelanggaran hukum, seperti penyelundupan narkoba, senjata, perusakan lingkungan dan peyelundupan sapi harus dilakukan oleh setiap personel Posal Nusa Penida. Untuk itu pengenalan terhadap ciri pelaku, ciri kapal asing harus dikuasai oleh pengawak Posal. Disisi lain hubungan baik, sinergis dengan instansi setempat baik sipil maupun militer harus terus terjalin,” terangnya.
Untuk tetap terciptanya kondisi harmonis tersebut selanjutnya Danlanal juga meninjau lokasi lahan rumput laut yang merupakan program ketahanan pangan yang akan menjadi salah satu program Lanal Denpasar yang bekerjasama dengan kelompok tani rumput laut di Dusun Semaya Desa Suwana Kec. Nusa Penida yang di kemudian hari dapat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat selama pandemi Covid-19. (Penlantamal5/ir)