Lpk | Sidoarjo – Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa S.E M.M., beserta rombongan tiba di Makodim 0816 Sidoarjo disambut oleh Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo bersama seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Babinsa berprestasi, dan pemberian bantuan kepada Veteran, Warakawuri serta Guru TK Kartika Kodim 0816/Sidoarjo. Kamis, 21/12/2023

Dandim 0816/Sidoarjo menyampaikan mengucapkan selamat datang dan melaporkan situasi dan kondisi wilayah geografis Sidoarjo dengan luas 71.424,25 hektar dan dengan demografi yang cukup ada 2 juta lebih namun Alhamdulillah sekarang ideologi ekonomi politik sosial budaya maupun di bidang pertahanan termasuk kondusif. Menjelang pemilu tahun 2024 juga dapat kami sampaikan bahwa Sidoarjo terkait dengan perkembangan politik tersebut, kami sudah berkoordinasi juga dengan Bawaslu maupun KPU dan sudah dilaksanakan deklarasi pemilu damai tahun 2024 yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Sidoarjo baik KPU, Bawaslu termasuk di dalamnya partai-partai politik yang ikut berkontestasi pada pemilu tahun 2024 nanti.

Kami sampaikan bahwa program kerja dan anggaran yang kami laksanakan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat yang secara umum mencapai 102%, terkait dengan kegiatan non program yang dilaksanakan yaitu 5 program unggulan Bapak Kasad mulai dari TNI manunggal air, kampung Pancasila dan juga program stunting ini dapat terlaksana sesuai dengan petunjuk dan arahan pimpinan namun terkait dengan TNI manunggal air, secara umum wilayah Sidoarjo tidak ada permasalahan karena Alhamdulillah sumber air di sini cukup baik sehingga kami terkait dengan TNI manunggal air tersebut lebih melaksanakan kegiatan yang sifatnya variatif bukan untuk mencari sumber air namun bagaimana kami merespon apabila khususnya pemanfaatan di bidang pertanian ada permasalahan bagaimana pembagian air di pertanian masyarakat supaya tidak terjadi cekcok antar petani tentunya.” Jelas Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo.

“Untuk mengantisipasi bencana alam banjir dan mengantisipasi timbulnya wabah penyakit maka kegiatan pembersihan pasar, pembersihan sungai atau selokan dan penanaman pohon Alhamdulillah sudah dapat kami laksanakan bahkan sesuai dengan kegiatan yang kami laksanakan berkolaborasi dengan pemda dan terkait kami mengawali kegiatan tersebut sejak bulan November dan alhamdulillah kegiatan yang kami lakukan bersama masyarakat termasuk diantaranya lomba kampung Pancasila meskipun belum masuk tiga besar namun kami masuk di nominasi 10 besar.” Tambahnya.

Pengarahan Danpusterad Letjend TNI Teguh Muji Angkasa S.E M.M., menyampaikan, “Saya akan memberikan sedikit pencerahan dan mengingatkan kembali apa yang harus menjadi tugas-tugas dari para Babinsa, Kodam itu tingkatnya hanya manajerial khususnya dalam kegiatan teritorialnya adalah fungsi utama dari Angkatan Darat. Kodam itu kebijakan, direalisasikan oleh Kodam dalam tingkat manajerial Korem tingkatnya mengkoordinir.”

“Lembaga paling dipercaya masyarakat hampir sempurna dari hasil survei mengalahkan Presiden, Kejagung, Polri, KPK dan seterusnya, kepercayaan publik / masyarakat kepada TNI tidak terlepas dari peran Angkatan Darat. Gelar Satuan Angkatan Darat itu adanya di Kodam – Kodam Satuan Komando Wilayah Kodam itu adalah kompartemen strategis dimana dia harus mampu bertempur secara kewilayahan itu dikatakan kompartemen strategis, maka itu didukung oleh Infanteri tapi fungsi utamanya adalah tugas utamanya.”

Beliau juga menambahkan, “Kehadiran TNI juga membantu Presiden, kalau kita mau jujur ya tingkat kepercayaan publik kepada TNI yang nilainya tadi 95,8% tadi itu sebenarnya karena kalian semua tepuk tangan untuk kalian. Saya hanya ingin mengingatkan kepada kalian semua tentang fungsi dan peran kalian betapa pentingnya sebetulnya fungsi dan peran kalian, jangan kalian anggap dirimu hanya sekedar Saya ini bukan siapa-siapa, saya ini bukan apa-apa, karena kalianlah tadi itu kepercayaan publik mencapai angka 95,8%.”

“Tujuan menimbulkan hubungan emosional dengan warga binaan agar timbul persepsi positif dan pro kepada TNI sehingga ada kesadaran yang mendalam untuk mendukung TNI dan aparat pemerintahan dalam memelihara ketahanan wilayah nasional. Mendapatkan informasi dan data tentang perkembangan di wilayahnya, timbulnya kesadaran masyarakat untuk memobilisasi dalam mendukung dan mengikuti program TNI dan pemerintah. Mewujudkan kemandulan TNI dan rakyat. TNI AD harus hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat, identifikasi lahan kritis dan potensi banjir (pembersihan saluran air).” jelas Danpusterad.

Reporter : Edy

Loading

63 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *