YALPK | Surabaya – Pucuk pimpinan Komando Armada (Koarmada) II kini berada ditangan Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto yang ditandai dengan serangkaian kegiatan serah terima jabatan tiga posisi strategis di lingkungan TNI AL yaitu Panglima Komando Armada I, Panglima Komando Armada II, serta Pangkolinlamil bertempat di Lapangan Apel Mabesal. Selasa (15/10/2019).
Pelaksanaan upacara serah terima jabatan ini diawali dengan pemeriksaan pasukan upacara oleh inspektur upacara didampingi oleh Komandan upacara. Dilanjutkan pembacaan keputusan Panglima TNI, pengambilan sumpah jabatan, pemasangan dan pelepasan tanda jabatan dan penandatanganan pakta integritas.
Dimana dalam Serah Terima Jabatan tersebut, Laksda TNI Mintoro Yulianto menyerahkan tongkat Komando Panglima Koarmada II kepada Laksda TNI Heru Kusmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkolinlamil. Sedangkan Laksma TNI Mintoro Yulianto selanjutnya akan menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut.
Sedangkan Tongkat Komando Panglima Armada I diserahkan dari Laksda TNI Yudo Margono kepada Laksda TNI Muhammad Ali yang sebelumnya menjabat Koorsahli Kasal. Selanjutnya Laksda TNI Yudo Margono akan menempati jabatan sebagai Pangkogabwilhan I.
Sementara Tongkat Komando Pangkolinlamil diserahkan dari Laksda TNI Heru Kusmanto kepada Laksda TNI Ahmad Heri Purwono yang sebelumnya menjabat Kaskoarmada II.
Dalam keterangannya Kasal mengatakan apabila kita cermati bersama dinamika perkembangan lingkungan strategis, maka dapat kita simpulkan bahwa tugas TNI Angkatan Laut ke depan sangat dipengaruhi oleh lingkungan strategis global, regional maupun nasional. Prediksi terhadap gangguan keamanan maritim baik ditingkat kawasan dan global yang akan selalu berubah dengan cepat, penuh dengan ketidakpastian, kompleks dan dapat mengecoh atau dikenal dengan istilah vuca, menuntut kesiapsiagaan kita selaku komponen utama pertahanan negara di laut.
Di dalam mendukung kepentingan nasional dan pencapaian pembangunan kekuatan Angkatan Laut diperlukan peran penting Koarmada dan Kolinlamil yaitu sebagai kotama pembinaan dan operasional TNI Angkatan Laut.
Lebih lanjut, pergantian jabatan didalam sebuah institusi Angkatan Laut merupakan kebutuhan organisasi guna mendorong kinerja agar lebih optimal. Hal ini juga sebagai bentuk implementasi tugas, peran dan fungsinya dihadapkan pada tantangan organisasi yang tengah berkembang dengan segala peluang dan permasalahannya saat ini.
“ Jabatan yang telah diserahterimakan pada hari ini merupakan jabatan-jabatan strategis di jajaran TNI Angkatan Laut. penyerahan tongkat estafet kepemimpinan ini merupakan realisasi dari regenerasi di lingkungan TNI Angkatan Laut. Hal ini memiliki nilai dan arti strategis dalam proses pembangunan sumber daya manusia dan peningkatan profesionalisme, baik secara organisasi maupun personel “. tandasnya. ( ir )